Sekda Jepara, Edy Sujatmiko S.Sos, MM, MH saat menerima suntikan vaksin

JEPARA (SUARABARU.ID)- Kabupaten Jepara telah melaksanakan program Vaksinasi tahap pertama yang dikhususkan untuk tenaga kesehatan. Dalam proses vaksinasi dosis I tersebut, Jepara menempati peringkat 5 terbaik tingkat Jawa Tengah (Jateng).

Hal ini berdasarkan data yang dikeluarkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, per tanggal 10 Februari 2021. Dalam data tersebut juga disampaikan perentase kesiapan vaksinasi.

“Alhamdulillah, untuk tahap pertama vaksinasi di Kabupaten Jepara menempati urutan 5 terbaik di Jateng, ini harus terus dipertahankan”, kata Mudrikatun, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jepara pada Kamis (11/2) di kantornya.

Dalam progres tersebut, capaian vaksinasi Jepara mencapai 88,32 persen, dibawah Sukoharjo, Klaten, Semarang, dan Boyolali. Dikatakan, capaian ini sudah melampaui Kota Semarang dan Solo, yang sudah memulai vaksinasi 2 Minggu lebih awal.

“Untuk penyuntikan pertama (dosis 2), Kabupaten Jepara sementara berada di peringkat 16, ini belum selesai dan akan berakhir Sabtu besok,” lanjut dia.

Untuk sasaran vaksinasi Covid-19 di Jateng, secara bertahap dimulai tenaga kesehatan, pelayan publik, masyarakat rentan seara geospasial sosial dan ekonomi, masyarakat umum dan pelaku ekonomi, serta masyarakat rentan lainnya (lansia). Total di jateng ada 24.507.421 orang.

Untuk vaksinasi petugas publik, ada sebanyak 17.857 petugas publik di Jawa Tengah. Termasuk pendidik (guru dan dosen), pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, keamanan, pelayan publik, transportasi dan atlet.

Langkah vaksinasi disiapkan, yaitu penyiapan dan mobilisasi sasaran, penambahan faskes mampu vaksinasi, kecukupan sarana rantai dingin vaksin, kesiapan jumlah vaksinator di masing-masing vaskes.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jepara Muh Ali mengatakan, setelah melewati berbagai upaya, hingga saat ini Kabupaten Jepara masuk dalam zona oranye dengan risiko sedang. Untuk jumlah positif Covid saat ini sebanyak 1.086 orang (18,34 persen), sembuh 4.454 orang (75,24 persen), dan meninggal dunia 380 orang (6,42 persen).

Hadepe / ua