KUDUS (SUARABARU.ID) – Ketua KONI Kudus Antoni Alfin tidak mendapakan undangan dalam rapat koordinasi persiapan Porprov yang diselenggarakan oleh KONI Jateng. Disinyalir, hal tersebut merupakan imbas dari konflik internal dan gerakan mosi tidak percaya yang dilakukan forum Pengkab olahraga di Kudus.
Dari salinan surat undangan yang ada, disebutkan rakor tuan rumah Porprov yang diselenggarakan KONI Jateng tersebut dilaksanakan pada Rabu (10/2) pukul 13.00 WIB secara virtual. Dalam undangan, ditujukan kepada semua Ketua KONI di wilayah Pati Raya yang akan menjadi tuan rumah pagelaran Porprov.
Namun anehnya, jika untuk kabupaten lain tertuliskan ‘Ketua KONI’, untuk Kudus hanya tertuliskan ‘KONI Kabupaten Kudus’ saja.
Ketua Pengkab PBVSI Kudus, H Ridwan yang juga penggerak mosi tidak percaya dan Musorkablub menyebutkan, tidak dicantumkannya nama Ketua KONI Kudus dalam undangan menunjukkan kalau Ketua KONI Kudus Antoni Alfin sudah kehilangan legitimasi di mata KONI Jateng.
Baca Juga:
Forum Pengkab Kumpul, Bahas Penggulingan Ketua KONI Kudus
Lengserkan Ketua KONI Kudus, Forum Pengkab Sepakat Musorkablub
“Ini menunjukkan Antoni Alfin sudah tidak diakui lagi oleh KONI Jateng. Mengapa untuk daerah lain undangannya ditujukan kepada Ketuanya, lha untuk Kabupaten Kudus kok hanya untuk KONI secara kelembagaan,”kata Ridwan.
Apalagi kata Ridwan, gerakan mosi tidak percaya atas Antoni dari Forum Pengkab saat ini sudah dikirim ke KONI Jateng. Dan gerakan tersebut sudah mengerucut dengan berencana menggelar Musorkablub pada 20 Februari 2021 untuk melengserkan Antoni Alfin dari Ketua KONI Kudus.
Terpisah, Antoni Alfin saat dikonfirmasi soal tidak dicantumkan namanya dalam surat undangan rakor Porprov, tidak berkomentar banyak. Namun, kata Antoni, dengan hanya disebutkannya KONI Kabupaten Kudus sebagai institusi, justru merupakan kehormatan tersendiri.
“Bagi saya, itu malah kehormatan bagi KONI Kudus,”kata Antoni singkat.
Menurut Antoni, hubungan KONI Kudus dan KONI kabupaten lain di Pati Raya sampai saat ini juga masih solid. Beberapa kali KONI Kudus juga ikut dalam pembahasan persiapan Porprov.
Sementara, disinggung mengenai rencana Forum Pengkab yang akan menggelar Musorkablub pada 20 Februari 2021 mendatang, Antoni menanggapinya dengan dingin. Menurutnya, desakan mosi tidak percaya dari Pengkab tersebut sudah dijawab.
Dan dari hasil rapat pleno, diputuskan kalau persoalan itu juga sudah selesai. “Jadi, kalau ada Musorkablub, itu tidak sesuai dengan AD/ART,”ujarnya.
Sebagaimana diketahui, meski menjadi salah satu tuan rumah Porprov Jateng, namun internal KONI Kudus kini tengah dilanda konflik. Sejumlah forum Pengkab melontarkan aksi mosi tidak percaya atas kepemimpinian Ketua KONI Kudus Antoni Alfin dan akan melaksanakan Musorkablub untuk mendapatkan Ketua KONI yang baru.
Tm-Ab