PEKALONGAN (SUARABARU.ID)– Dinas Sosial, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (Dinsos P2KB), mendistribusikan nasi bungkus dan logistik, kepada warga terdampak banjir. Dalam pembagiannya, sekitar 2.300 nasi bungkus dibagikan untuk warga terdampak setiap harinya.
Hal itu seperti yang disampaikan Kepala Seksi Asistensi dan Jaminan Sosial, Wildan Zuhad SE MSi, saat ditemui di Kantor Dinsos P2KB setempat, belum lama ini.
”Bantuan itu kami distribusikan ke 43 titik pengungsi yang tersebar di empat wilayah kecamatan. Banjir yang terjadi sejak Minggu (7/2/2021), menggenangi hampir seluruh wilayah Kota Pekalongan, dimana dari 27 kelurahan itu, ada sebanyak 22 kelurahan yang terdampak,” kata Wildan.
Bantuan logistik yang disuplai berupa beras, mi instan, dan minyak goreng yang disalurkan ke dapur umum mandiri, melalui tiap kecamatan dan kelurahan. Sampai saat ini, ada sekitar 60 dapur umum mandiri yang didirikan masyarakat.
”Jadi mereka yang terdampak tetapi tidak mengungsi, berinisiatif mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makanan di wilayahnya. Untuk dapur umum terbesar berpusat di Stadion Hoegeng, yang didirikan Brimob Polda Jateng, dengan kapasitas sekitar 1.500 nasi bungkus sekali masak. Selain itu, Koramil Pekalongan Utara juga mendirikan dapur umum dengan kapasitas kurang lebih 800-1.200 nasi bungkus,” terangnya.
Riyan-Sol