DEMAK (SUARABARU.ID)– Sekretaris Daerah Kabupaten Demak, Singgih Setyono mengusulkan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, agar vaksinasi tahap kedua, nantinya diberikan kepada pedagang keliling dan pedagang pasar. Alasannya, mobilitas pedagang yang tinggi dan banyak melakukan kontak langsung dengan orang banyak.
Usulan itu disampaikan Sekda Singgih Setyono dari Ruang Command Center, pada acara rapat koordinasi melalui video conference, tentang evaluasi pelaksanaan gerakan ‘Jateng di Rumah Saja’ dan persiapaan PPKM berbasis mikro bersama Gubernur dan Bupati/Wali Kota se-Jateng, Senin (8/2/2021).
Menanggapi usulan itu, Gubernur mengatakan, pihaknya setuju dengan usulan itu. Oleh karenanya, kebijakan vaksinasi untuk Tahap II dan tahap selanjutnya, diserahkan kepada pemerintah daerah.
BACA JUGA : Program Kemanusiaan SMSI di HPN 2021, Bikin Warga Tersenyum
”Oke saya setuju, saya serahkan kebijakan vaksinasi kepada pemerintah daerah. Bila perlu para sopir angkot, serta para pekerja maupun sektor yang melakukan interaksi langsung dengan masyarakat, bisa ditambahkan,” jelasnya.
Sebelumnya, Plh Sekda Provinsi Jateng, Prasetyo Aribowo menyampaikan, pelaksanaan penanganan covid-19 dengan pelaksanaan gerakan ‘Jateng di Rumah Saja’, telah ditindaklanjuti dan dilaksanakan di 32 Kabupaten/Kota, dengan persentase mencapai 91,4 persen.
Meskipun sempat diwarnai aksi protes dari sebagian masyarakat, akan tetapi pelaksanaan berjalan lancar. Hal ini terlihat dari pusat perkotaan, perbelanjaan dan tempat umum yang terpantau sepi.
Pihaknya menambahkan, untuk pelaksanaan PPKM tahap berikutnya adalah PPKM Berbasis Mikro, sesuai dengan Inmendagri nomor 3 tahun 2021, dengan sasaran 35 kabupaten/kota, yang akan dilaksanakan pada Selasa-Senin (9–22/2/2021), dengan sasaran desa dan kelurahan.
Turut hadir dalam rakor itu, jajaran Forkopimda Demak seperti Dandim 0716 Letkol Arh M Ufiz, Kapolres yang diwakili Kabag Ops, para Asisten Sekda, Kadinpermasdes Daryanto, serta Direktur RSUD Sunan Kalijaga dr Deby Armawati.
Rudy-Riyan