SEMARANG – Sebanyak 20 jurnal Unissula berhasil terakreditasi Science and Technology Index (Sinta). Hal itu diungkapkan oleh Kasubid Publikasi dan Penerbitan, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Unissula, Choiril Anwar MPd (8/2). “Pemberitahuannya secara resmi tercantum dalam surat pemberitahuan hasil akreditasi jurnal ilmiah dari Kementrian Riset dan Teknonologi /Badan Riset dan Inovasi Nasional pertanggal 30 Desember 2020”, ungkapnya.
Jurnal tersebut adalah Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, Jurnal Pendas, Ta’dibuna, Ekobis, Jurnal Akuntansi Indonesia, Kontinu, Jurnal Hukum, Jurnal Daulat Hukum, Jurnal Akta, JACEE, Proyeksi: Jurnal Psikologi, IJIBE, Nurscope, Jurnal Planologi, Sains Medika, Edulite, Ulul Albab, Jurnal Pembaharuan Hukum, International Journal of Law Reconstruction, dan Ordonto: Journal Dental.
Masih menurut dosen Fakultas Bahasa dan Ilmu Komunikasi tersebut bahwa semakin banyaknya jurnal ilmiah yang terakreditasi memiliki makna strategis. “Hal itu sangat positif tentunya karena dapat semakin meningkatkan jumlah publikasi dan sitasi dosen dan peneliti Unissula. Meningkatkan kebermanfaatan Unissula bagi umat dalam hal diseminasi penelitian dan pengabdian masyarakat baik dosen dalam maupun luar Unissula. Disamping itu juga sangat penting dalam meningkatkan peringkat, meningkatkan promosi karena Unissula akan semakin dikenal secara nasional maupun internasional”, ungkapnya.
Sinta merupakan aplikasi yang dimiliki Kementrian Riset dan Teknologi /Badan Riset dan Inovasi Nasional untuk pengukuran kinerja Iptek antara lain kinerja peneliti, jurnal, institusi Iptek, dan penulis jurnal. Selain mengukur kinerja Iptek, Sinta juga menjadi alat pengindeks internasional sebagai arsip jurnal, buku, artikel, dan karya ilmiah lainnya.