JEPARA (SUARABARU.ID) – Ketaatan masyarakat Jepara dalam Gerakan Jateng di Rumah pada tanggal 6-7 Februari 2021 yang diluncurkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ternyata cukup tinggi. Buktinya dalam operasi justisi yang digelar aparat gabungan Satpol PP, TNI, POLRI, Diskominfo, dan Dishub Jepara Sabtu ( 6/2-2021) malam tidak banyak ditemukan pelanggar.
“Semalam kami hanya menemukan pelanggar yang tidak memakai masker sebanyak 7 orang dan sejumlah toko, pedagang kaki lima dan warung makan yang buka melampaui jam buka 20.00 WIB. Terhadap pelanggar hanya dilakukan pembinaan “ ujar Anwar Sadat, Kabid Penertiban dan Penegakan Perda Satpol PP Jepara. Operasi semalam melibatkan 31 orang personil gabungan. Sementara pada toko modern semua tutup.
Sementara pasar yang sebenarnya masih boleh dibuka, Minggu pagi ini ternyata malah banyak pedagang yang memilih tidak membuka lapak jualannya. Bahkan sejumlah pasar pagi ini dilaporkan lengang seperti pasar Tahunan, Pasar Mindahan, Pasar Pecangaan, Pasar Tahunan, Pasar Mlonggo dan Pasar Jepara Dua. Karena tidak banyak dikunjungi warga.
Namun ada kenaikan sejumlah komoditas pangan seperti tahu, tempe, lombok, tomat, dan ikan. Bahkan kenaikannya hampir 50 persen. Namun untuk beras, minyak goreng, terigu tidak mengalami kenaikan.
Sementara hasil pantauan SUARABARU.ID di Pasar Lebak, Pakis Aji yang hari Minggu ini adalah hari pasaran nampak sepi. Di pasar yang dibuka mulai jam 05.00 WIB ini pagi tadi tidak banyak yang berjualan.
“Untuk hasil bumi seperti pisang hanya 20 persen dari jumnlah biasanya. Malah untuk pasar kambing yang biasanya ramai terlihat kosong,” ujar Kepala Pasar Lebak, Dirin yang ditemui SUARABARU.ID. Kesadaran warga masyarakat dan pedagang sangat tinggi, ujar Dirin.
Kondisi yang sama juga nampak pada pasar subuhan Pecangaan yang biasanya menggelar dagangan sebelum subuh. Demikian halnya yang berada didalam pasar.
Sedangkan Kepala Satpol PP dan Damkar Abdul Syukur menjelaskan, operasi dan sopsialisasi akan dilanjutkan hari ini hingga malam nanti terkait dengan gerakan di rumah saja. “Kami mengucapkan terima kasih kepada warga masyarakat yang telah mengikuti himbauan pemerintah. Harapan kami, hari ini juga tidak banyak ditemukan pelanggar disiplin,” ujarnya Minggu pagi.
Hadepe-ua