WONOSOBO (SUARABARU.ID) – Anggota Komisi C (Bidang Pembangunan) DPRD Wonosobo, Sutopo, melakukan kegiatan reses (penyerapan aspirasi masyarakat) masa sidang kedua tahun 2021 di wilayah RT 02 RW 04 Kelurahan Kejiwan Wonosobo, Jumat (6/2) malam.
Sutopo mengatakan dalam kegiatan reses wakil rakyat wajib melakukan penyerapan aspirasi masyarakat. Hasil reses akan dirapatkan di setiap Komisi di DPRD. Selanjutnya dilaporkan dalam Sidang Paripurna Kegiatan Reses di DPRD.
“Dalam kegiatan reses ini, saya sudah melakukan tiga kali di tempat yang berbeda. Di Selomerto sekali. Di Wonosobo dua kali. Hasil aspirasi reses akan perjuangan dalam penyusunan APBD,” ujar anggota legislatif dari Daerah Pemilihan Selomerto dan Wonosobo itu.
Menurut Topo, dalam kegiatan reses, warga berhak untuk mengajukan program pembangunan fisik, ekonomi dan lainnya pada anggota DPRD. Aspirasi warga nanti akan masuk Musyawarah Rencana Pembangunan Desa/Kelurahan, Kecamatan hingga Kabupaten Wonosobo.
Pembangunan Fisik
Sebagai anggota Komisi C Bidang Infrastruktur, pihaknya lebih banyak menyerap aspirasi terkait pembangunan fisik, seperti infrastruktur jalan, drainase, rumah tak layak huni (RTLH) yang ada di Desa dan Kelurahan di wilayah Selomerto dan Wonosobo.
“Meski demikian usulan terkait kegiatan ekonomi, pendidikan, kesehatan dan sosial tetap bisa diserap. Hanya nanti pada tahap pembahasan akan dilakukan di komisi terkait yang membidangi masalah bidang tertentu,” tegas wakil rakyat dari Fraksi Partai Demokrat itu.
Politis asal Kejiwan dan menjadi Ketua Cabang Olah Raga Kick Boxing Wonosobo tersebut, menyebut sebenarnya sudah banyak aspirasi yang diperjuangkan di tahun 2020 lalu. Namun karena ada pandemi global Covid-19, beberapa anggaran dire-fokusing untuk penanganan wabah virus Corona.
Ketua RT 02 RW 04 Kelurahan Kejiwan Ahmad Yasin mengatakan pihaknya sangat berterima kasih, karena beberapa aspirasi warganya akan diperjuangan melalui APBD. Sehingga masalah infrastruktur jalan, drainase dan senderan di Kejiwan bisa dibenahi dengan baik.
Muharno Zarka