JEPARA (SUARABARU.ID)- Meluapnya banjir di Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari, membuat Pemerintah Kabupaten Jepara bergerak cepat mendirikan posko untuk memberi bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir. Terutama keluhan dari masyarakat terkait dengan kesehatan, seperti batuk, pilek, infeksi saluran pernafasan (ISPA) serta penyakit kulit.
Pada hari pertama, sudah ada sekitar 100 warga yang mendatangi Posko dengan keluhan batuk pilek dan infeksi saluran atas (ISPA). Selain itu, juga ada warga yang mulai mengeluhkan gatal-gatal di kulit.
Sementara itu, Kepala Dinkes (Dinas Kesehatan) Kabupaten Jepara Mudrikatun, Selasa (2/2/2021), turun langsung ke lapangan untuk mengecek kesiapan masing-masing posko kesehatan. Tiga posko tersebut ditempatkan di wilayah Dukuh Tapen, yang paling terdampak banjir, kemudian Dukuh Dorang Kidul, serta posko utama di kantor Balai Desa Dorang. Dinkes bekerjasmaa dengan Puskesmas Nalumsari 1, untuk menyiapkan tenaga kesehatan berjaga 24 jam di posko yang telah disiapkan.
Dia mengatakan, saat banjir, biasanya penyakit yang cukup mendapatkan perhatian adalah diare dan gatal-gatal. Hanya saja, di hari pertama belum banyak gejala penyakit tersebut. Untuk mengantisasi kebutuhan kedaruratan, Tim Kesehatan juga menyiapkan ambulan 24 jam. Ambulan ini dibutuhkan jika dibutuhkan untuk keperluan mendesak dan kemungkinan rujuk untuk pasien.
Hadepe / ua