blank
Warung kopi yang nyaris ludes terbakar akibat konsleting listrik, Senin (1/2/2021). Foto : HE/ist.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Sebuah warung kopi nyaris ludes terbakar. Insiden ini terjadi di Desa Bandungharjo, Kecamatan Toroh, Senin (1/2/2021).

Informasi yang diperoleh menyebutkan, si jago merah melalap warung kopi milik Gudiyanti (46), warga Dusun Banyuurip Mojolegi, sekitar pukul 05.45 WIB.

Saat itu Muhammad Syafiq (28), warga Mondokan, Sragen, melewati warung kopi tersebut dan melihat adanya kepulan asap.

Melihat hal itu, Syafiq langsung mendatangi Polsek Toroh untuk memberitahukan apa yang dilihatnya barusan. Setelah dicek, ternyata benar ada kebakaran di warung kopi. Laporan ini diteruskan ke Pemadam Kebakaran Pos Induk Purwodadi.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, sebagian warung yang dibangun dengan bahan tembok impress dan reng usuk dari kayu berukuran 4 x 6 centimeter hangus terbakar.

blank
Barang bukti yang ditemukan di area lokasi kebakaran, yakni potongan kabel yang terbakar. Foto : HE/ist.

Kapolsek Toroh, AKP Darmono, membenarkan adanya insiden kebakaran ini. Usai pemadaman, petugas dari unit Reskrim Polsek Toroh melakukan pemeriksaan di area lokasi yang terbakar.

“Dalam pemeriksaan tersebut, anggota menemukan adanya potongan bekas kabel yang terbakar. Dari barang bukti yang ada disimpulkan bahwa penyebab kebakaran yakni konsleting listrik,” jelas AKP Darmono.

Dari kejadian ini, pemilik warung menderita kerugian senilai Rp 5 juta. Atas peristiwa tersebut, Kapolsek mengimbau kepada seluruh warga agar berhati-hati saat menggunakan alat yang mudah terbakar.

“Kami mengimbau kepada warga agar berhati-hati saat menggunakan alat-alat elektronik yang mudah terbakar. Gunakan kabel listrik yang sudah mempunyai standar nasional, sehingga kebakaran akibat konsleting listrik dapat dicegah sejak dini,” tutupnya.

Hana Eswe