blank
Ilustrasi

KUDUS (SUARABARU.ID) – Kasus pencabulan ayah terhadap anak kandungnya kembali terjadi di Kudus. Kali ini seorang bocah perempuan berusia 14 tahun, dicabuli oleh ayahnya sendiri. Kini pelaku berhasil diamankan aparat Polres Kudus.

Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma saat dikonfirmasi membenarkan telah mengamankan pelaku berinisial HNS yang berusia 32 tahun. Kini pelaku telah ditetapkan tersangka dan ditahan di Mapolres Kudus.

“Pelaku sudah kami amankan dan kini menjalani proses penyidikan di Satreskrim,”kata Kapolres, Rabu (27/1).

Informasi yang ada, terbongkarnya tindakan biadap pelaku terjadi pada Sabtu (23/1) silam. Saat itu, pelaku terpergok warga sedang menindih korban dari belakang.

Memergoki aksi keji tersebut, warga langsung menangkap pelaku dan menyerahkan ke Babhinkamtibmas setempat. Kemudian pelaku diamankan di Mapolres Kudus untuk menjalani proses lebih lanjut.

Dari pemeriksaan awal, diduga pelaku sudah pernah lima kali melakukan hal serupa pada korban. Penyidik Polres kini tengah mencari bukti-bukti tambahan seperti keterangan saksi dan visum pada korban.

“Kami masih membutuhkan tambahan alat bukti seperti visum pada korban untuk memperkuat proses penyidikan,”kata Kasatreskrim Polres Kudus AKP David Agustinus.

Baca Juga: Biadab, Lelaki Asal Kudus Ini Setubuhi Anak Kandungnya Sendiri yang Masih di Bawah Umur

Kasus pencabulan terhadap anak sendiri bukan kali pertamanya terjadi di Kudus. Dalam selang waktu yang belum lama, kasus serupa juga terjadi di wilayah Kecamatan Jati dimana korbannya juga merupakan anak kandung yang berusia 9 tahun.

Ketua Jaringan Perlindungan Anak dan Perempuan Kabupaten Kudus, Hj Noor Haniah menyayangkan kejadian ini masih berulang. Pihaknya berharap kepolisian bisa menjalankan proses penyidikan secara profesional.

Namun, yang lebih utama, kata Haniah adalah harus ada upaya pendampingan terhadap korban. Kejadian semacam itu dipastikan akan membuat korban mengalami trauma selama hidupnya.

“Yang paling penting adalah mendampingi korban terutama untuk mengembalikan psikisnya yang trauma akibat kejadian tersebut,”tandasnya.

Tm-Ab