TEGAL (SUARABARU.ID) – Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriono merupakan orang pertama kali yang gagal divaksinasi saat pencanangan yang dilaksanakan secara serentak di Jawa Tengah. Pelaksanaan dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah Kota Tegal, Senin (25/1/2021).
Usai menuju meja pertama dengan pendaftaran, Dedy Yon menuju meja dua untuk tahapan pelaksanaan screening atau penapisan dan pemeriksaan fisik, ternyata gula darah Dedy Yon tinggi hingga petugas medis merekomendasikan untuk tidak melanjutkan ke tahapan selanjutnya yakni penyuntikan atau vaksinsai.
“Tadi saya saat dicek, karena gula darahnya naik (tinggi) saran dari dokter keputusannya belum bisa divaksin. Sampai nanti gula darahnya turun. Jadi harus betul-betul tidak ada penyakitnya. Nanti kita cek lagi, kalau sudah sehat baru divaksin,” kata Wali Kota Tegal, Dedy Yon usai pemeriksaan. “Dalam kesempatan ini saya belum bisa divaksin. Nanti akan dicek kesehatannya lagi agar kondisi tubuh sudah fit dulu,” ungkap Dedy Yon.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, dr Sri Primawati Indraswari mengatakan, pemberian vaksin dilaksanakan empat tahap. Tahap pertama diberikan kepada tenaga medis dan 10 tokoh publik, tokoh agama dan masyarakat. Tahap kedua, diberikan kepada pemberi layanan publik. Tahap ketiga, kepada masyarakat atau kelompok rentan dan tahap ke empat diberikan kepada masyarakat umum.
“Jumlah sasaran total yang akan divaksin sebanyak 174.505. Sedangkan tahap pertama dengan sasaran tenaga kesehatan yang divaksin sebanyak 2.967,” ungkap dr Prima.
Pemberian vaksinasi dilaksanakan di 13 fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di Kota Tegal seperti rumah sakit umum, seluruh puskesmas dan beberapa klinik yang ada di Kota Tegal. “Untuk seluruh biaya yang timbul akibat kegiatan pencanagan Covid-19, dibebankan pada APBD BLUD RSUD Kardinah,” ungkap Sri Primawati.
Tahap pertama yang berhasil divaksin yakni, Wakil Wali Kota Tegal, M Jumadi, Kapolres Tegal Kota, AKBP Rita Wulandari Wibowo, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr Sri Primawati, Direktur RSUD Kardinah dr Herry Susanto Sp A, Ketua IDI Kota Tegal dr Said Sp PD, Sekretaris Nahdatul Ulama Kota Tegal dr Muslih Dahlan.
Sementara, Danlanal Tegal, Letkol Marinir Ridwan Aziz, Dandim 0712/ Tegal Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar dan Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro yang hadir di tempat acara belum divaksin.
Sebelumnya vaksin inovac tiba di Kota Tegal tahap pertama pada Minggu (24/1/2021) sebanyak 4.000 vaksin dari 5.960 vaksin yang dijatah. Dan sisanya 1.960 vaksin menyusul kemudian.
Nino Moebi