blank
VIRTUAL - Wali Kota Tegal dan sejumlah pejabat Pemkot turut mengikuti istighosah dan doa keselamatan secara virtual bersama Gubernur Jawa Tengah. (foto: dok/ist)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Istighosah dan doa bersama untuk keselamatan Jawa Tengah dan Indonesia berlangsung di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang. Acara yang dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah Ahmad Daroji dilaksanakan secara virtual dan diikuti oleh Pemerintah Kota/Kabupaten, termasuk Kota Tegal.

Wali Kota Tegal H. Dedy Yon Supriyono bersama Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi, Sekretaris Daerah Kota Tegal Johardi, perwakilan Forkopimda Kota Tegal, Ketua MUI Kota Tegal KH Abu Chaer Annur, serta Tokoh Lintas Agama, Forum Kerukunan Umar Beragama Kota Tegal mengikuti secara virtual acara tersebut dari Pendopo Ki Gede Sebayu Kompleks Balai Kota Tegal, Jumat (22/01) malam.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa giat pada malam ini merupakan bentuk saling rukun guyub. “Banyak ikhtiar yang kita lakukan, begitu lemahnya kita sebagai manusia, malam ini semuanya yang hadir luring kita berikhtiar, setelah lahiriah kita lakukan, apalagi yang kita lakukan, kita mohonkan doa, para tokoh lintas agama hadir, Forkopimda Jateng dan saya mengikuti dari layar kabupaten, kota, Saya mengucapkan terimaksih,” ungkap Ganjar.

Ganjar juga menyampaikan bahwa perjuangan di kota dan kabupaten dalam menghadapi musibah sangat luar biasa. “Panjenengan yang di kota, kabupaten pasti luar biasa, kami hanya bisa berdoa kepada Tuhan, kami mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Jateng yang telah berpartisipasi membantu bersama, bergerak di jalan, rumah ibadah semua menggerakkan sumberdaya untuk saling membantu,” ujar Ganjar

Selanjutnya doa bersama dilakukan oleh para tokoh lintas agama yakni Penghayat, Konghucu, Budha, Hindu, Katolik, Kristen, Islam.

Nino Moebi