blank
Pemain sayap Newcastle United Allan Saint-Maximin melakukan pemanasan jelang lanjutan Liga Inggris melawan Southampton di Stadion St. James' Park, Newcastle, Inggris, pada 6 November 2020. Antara

JAKARTA (SUARABARU.ID) – Newcastle United mendapat kabar baik dengan kian dekatnya sayap andalan mereka, Allan Saint-Maximin, kembali merumput setelah hampir dua bulan lamanya menepi karena dampak panjang terpapar COVID-19.

Bahkan, manajer Newcastle Steve Bruce menyatakan Saint-Maximin berkesempatan untuk kembali tampil saat Newcastle bertandang ke markas Aston Villa dalam laga tunda pekan ke-11 Liga Inggris di Villa Park, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB).

Terakhir kali Saint-Maximin bermain dalam pertandingan pekan kesembilan saat Newcastle dikalahkan Chelsea di St. James’ Park pada 21 November 2020 dan pemain berusia 23 tahun itu sudah kembali berlatih ringan sejak sepekan lalu.

“Kabar baik untuk semua orang adalah Saint-Maximin kembali ke skuat. Ia berlatih sepanjang pekan dan level kebugarannya sangat sangat bagus,” kata Bruce dilansir Reuters, Jumat malam.

“Saya tidak mau terburu-buru menurunkannya sejak awal, tetapi ia akan berada di skuat. Ia terlihat berada dalam kondisi bagus, itu yang terpenting dan jelas menjadi suntikan kepercayaan diri bagi tim, sebab dia sangat penting terutama di lini serang kami,” ujarnya menambahkan.

Sayangnya, Newcastle dipastikan masih belum akan diperkuat bek tengah Federico Fernandez yang dibekap cedera hamstring dan otot, sedangkan Fabian Schaar dan Ciaran Clark masih diragukan bisa tampil.

Sementara itu, penyerang berpengalaman Dwight Gayle dinyatakan dalam kondisi tidak enak badan walaupun hasil tes COVID-19 miliknya menyatakan negatif.

Newcastle saat ini berada di urutan ke-15 klasemen dengan koleksi 19 poin setelah melewati sembilan pertandingan tanpa kemenangan di semua kompetisi.

The Magpies juga agaknya mengalami masalah serupa juara bertahan Liverpool yakni cuma mencetak satu gol dalam lima pertandingan Liga Inggris terakhirnya, tetapi Bruce bersikeras kondisi itu tak membuatnya khawatir.

“Jika Liverpool, tim juara bertahan, gagal mencetak gol dalam empat pertandingan terakhir itu memperlihatkan liga ini sangatlah berat,” kataya.

“Kami melakukan banyak perubahan yang menaikkan level tim, tetapi sejumlah cedera serius dan para pemain yang sakit membuat kami melewati periode yang sulit,” pungkas Bruce.

Ant/Muha