blank
Juru bicara Satgas Covid-19 Kudus, dr Andini Aridewi. foto:dok/Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) –  Meski ikut menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), namun angka penularan Covid-19 di wilayah Kudus masih tetap tinggi. Dalam sehari, terdapat 92 kasus positif baru yang terkonfirmasi per 18 januari 2021 malam.

Jumlah kasus harian yang terjadi tersebut merupakan rekor tertinggi yang ada di Kudus. Jumlah tambahan kasus ini juga melonjak dari rata-rata harian yang hanya berkisar 50 kasus baru.

“Terdapat 92 kasus positif baru yang terkonfirmasi dari berbagai wilayah di Kabupaten Kudus,”kata juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Kudus, dr Andini Aridewi, Selasa (19/1).

Jumlah kasus positif baru tersebut, paling banyak berasal dari Kecamatan gebog dimana ada 29 kasus. Kemudian disusul Kecamatan Kota dengan 17 kasus, Kaliwungu dengan 16 kasus, serta Kecamatan Jati dengan delapan kasus.

Sementara, di Kecamatan Mejobo dengan 6 kasus baru, Kecamatan Jekulo ada 3 kasus baru dan dari Kecamatan Dawe dengan 2kasus.

Sedangkan untuk kasus meninggal dunia, dikonfirmasi ada satu pasien positif serta satu kasus probable yang meninggal dunia.

Dengan tambahan data tersebut, total kumulatif kasus Covid-19 di Kudus saat ini sudah menembus angka 4.388 kasus, dengan 126 kasus dirawat, 373 kasus isolasi, sembuh 3470 kasus dan meninggal 419 kasus.

Atas kondisi tersebut, Andini mengimbau masyarakat Kudus untuk selalu ingat dan waspada serta terus meningkatkan kedisiplinan dalam mematuhi protokol kesehatan untuk menekan kasus Covid-19, mulai dari memakai masker saat berada di tempat umum dan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau dengan cairan pembersih tangan selama minimal 20 detik terutama setelah menyentuh benda-benda yang disentuh banyak orang.

Dalam rangka menjaga daya tahan tubuh tetap optimal, masyarakat juga diminta selalu mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan istirahat yang cukup.

“Kami tak bosan-bosa mengimbau masyarakat untuk terus mewaspadai Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan. Sudah banyak yang terpapar, jadi kami meminta masyarakat disiplin menjaga diri dan keluarga,”ujarnya.

Tm-Ab