blank
Petugas Jasa Raharja Cabang Magelang Minggu (17/1) mendatangi rumah orang tua Arifin Iljas di Desa Ampih, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Ada kabar melegakan dari pencarian korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Mayat Arifin Ijlas(27), warga Desa Ampih, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen, yang menjadi salah satu penumpang dalam kecelakaan penerbangan itu telah teridentifkasi.

Bahkan pihak Jasa Raharja Cabang Magelang pada Minggu (17/1) ini telah mendatangin rumah keluarga korban di Desa Ampih, Buluspesantren. Kedatangan petugas Jasa Raharja ditemani anggota Polsek Buluspesantren itu untuk proses penyerahan santunan bagi  keluraga korban.

Kades Ampih Nursodik dan Camat Buluspesantren Budhi Suwanto kepada Suarabaru,id Minggu malam menjelaskan, sesuai infornasi dari Posko di Jakarta, jenazah korban Arifin Iljas setelah teridentifikasi akan diberangkatkan dari Jakarat Senin (18/1) Pukul 08.00. Diperkirakan sampai di Kebumen atau di Desa Ampih sekitar Pukul 15.00 dan akan dimakamkana pada Pukul 16.00.

“Saya sudah berkoordinasi dengan keluarga dan pihak petugas pemakaman besok jenazah almarhum akan langsung kita makamkan di pemakaman umum Desa Ampih jam empat sore. Untuk istri dan kedua orang tua korban juga masih di Jakarta,”ucap Nursodik.

Menurut kades, pihak keluarga menerima informasi bahwa jenazah Arifin yang merupakan tenaga teknis alat berat di Pontianak itu telah teridentifikasi Sabtu lalu. Bahkan sehabis  Maghrib (16/1) keluarga korban berangkat ke Jakarta untuk menjemput jenazah almarhum.

Camat Buluspesanrten Budhi Suwanto membenarkan, informasi sementara jenazah korban memang akan diberangkarkan dari Jakarta besok hari Senin 18 Januari 2021 Pukul 08.00 melalui perjalanan darat atau memakai ambulans.

Sedangkan Kades Ampih Nursodik menyatakan, selama ini korban alias Arifin Iljas masih ikut kedua orang tuanya, Sariman dan Sunarti, warga Desa Ampih. Sedangkan istrinya, Nafi Wulandari berasal dari Pekuwon, Kecamatan Adimulyo. Pasangan ini belum dikaruniai anak.

Mengenai kedatangan petugas Jasa Raharja dari Magelang, lanjut kades,  ecara simbolis telah menyerahkan santunan. Namun berhubung dari pihak Jasa Raharja Kantor Pusat juga akan datang, maka  santunan akan diserahkan menyusul.

Komper Wardopo