JEPARA (SUARABARU.ID) – Jumat (15/1-2020) Pusat Data dan Informasi BPBD Jepara merilis data 4 kasus kematian dengan status positif terkonfirmasi Covid-19, suspek dan probable. Mereka semuanya adalah perempuan.
Dengan demikian total warga Jepara yang meninggal dengan status terkonfirmasi positif, probable dan suspec Covid-19 mencapai 319 orang dari 4.772 warga yang terinfeksi Covid-19 atau sebesar 6,6 %. Angka ini tergolong tinggi jika dibandingkan dengan ukuran badan kesehatan dunia sebesar 3 %.
Empat warga Jepara yang meninggal hari ini, sampai jam 18.20 WIB adalah Ny MN, 44 tahun, penduduk Desa Banyumanis. Sebelumnya almarhumah dirawat di RSUD Kelet. Ny. MN meninggal dengan status terkonfirmasi Covid-19.
Sedangkan warga Jepara lain yang meningal adalah Ny S, 51 tahun, alamat Desa Platar. Almarhumah dirawat di RSI Kudus sejak tanggal 7 Januari lalu. Terhadap Ny S telah dilakukan tes usap sebanyak 2 kali dengan status terkonfirmasi Covid-19.
Sementara Ny. NIW, 17 tahun yang tinggal di Bandungrejo, Kalinyamatan yang dirawat di RS PKU Muhamadiyah Mayong meninggal dengan status Suspeck Covid-19.
Warga Jepara lain yang meninggal dengan status probable Covid-19 adalah Ny. A, 59 tahun dari Desa Kendengsidialit Welahan. Swab telah dilakukan dua kali pada tanggal 12 dan 13 Januari 2021. Namun belum keluar hasilnya. Almarhumah dirawat di RS PKU Muhamdiyah Mayong .
Keempat warga Jepara yang meninggal hari ini semuanya dimakamkan dengan standar pemakaman Covid-19 oleh Tim Pasukan Komando Pemakaman yang terdiri dari BPBD dan relawan dari berbagai organisasi kemanusiaan di Jepara.
Hadepe – ua