WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Jenazah seorang pria berinisial S (66), Jumat sore (8/1) kemarin, dimakamkan secara prosedur pencegahan Corona Virus Disease (Covid)-19. Penguburannya berlangsung di Tempat Pemkaman Umum (TPU) Saradan (50 Kilometer arah selatan Ibukota Kabupaten Wonogiri).
Pemakaman jenazah pasien dari RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri ini, dilaksanakan Pukul 14.00 sampai dengan Pukul 14.45. Setelah sebelumnya, pemulasaraan jenazah (pangrukti layon)-nya dilakukan di RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Wonogiri, yakni rumah sakit tempat yang bersangkutan menjalani opname sampai meninggal.
Dengan penambahan satu jenazah tersebut, maka dalam tiga hari belakangan ini telah dikuburkan sebanyak 16 mayat, dan menjadikan penguburan secara Prokes Covid dalam tempo 36 hari terakhir ini di Kabupaten Wonogiri, mencapai sebanyak 81 mayat. Sehingga totalnya, kini setidak-tidaknya mencapai sebanyak 157 mayat.
Bersama Relawan
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, semalam, menyatakan, jenazah S tersebut merupakan penduduk Dusun Sobo, Desa Saradan, Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri.
Prosesi penguburannya dilaksanakan oleh Satgas Pemakaman Tim Covid Kabupaten Wonogiri, terdiri atas personel dari BPBD Kabupaten Wonogiri, prajurit TNI Kodim 0728, bersama relawan Search And Rescue (SAR) Majelis Tafsir Alquran (MTA) Wonogiri dan relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Wonogiri.
Ikut menyaksikan prosesi pemakaman, jajaran Forkompimcam Baturetno bersama Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Baturetno, aparat Pemerintah Desa Saradan beserta perwakilan keluarga almarhum.
Bambang Pur