BLORA (SUARABARU.ID) – Satuan Kodim 0721/Blora kedatangan sang motivator ulung, Dr. Aqua Dwipayana untuk memberikan semangat dan motivasi kepada prajurit Kodim, berlangsung di aula Makodim setempat, Jum’at (8/1/2020).
Kegiatan bertema “menjadi insan yang produktif dan menghasilkan kinerja yang maksimal” di tengah Pandemi Covid-19.
Dandim Blora, Letkol (Inf) Ali Mahmudi, menyambut langsung kehadiran sang motivator tersebut. Mengawali sambutannya, Dandim mengapresiasi kegiatan tersebut, dan semoga menjadi inspirasi kepada seluruh prajuritnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Aqua Dwipayana, mengatakan sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Dandim Blora karena bisa bertatap muka langsung dengan prajuritnya dalam situasi pademi seperti ini yang di laksanakan sesuai protokol kesehatan.
Aqua Dwipayana dalam sharing komunikasi di hadapan para prajurit TNI Kodim, menyampaikan bahwa senjata ampuh prajurit TNI di masyarakat adalah komunikasi, karena itu bisa menjadi indikator mendasar kesuksesan dalam bertugas.
“Kalau mau sukses paling mendasar adalah kemampuan komunikasi. Senjata prajurit di masyarakat adalah komunikasi,” kata Aqua.
Aqua terkesan dengan antusiasme puluhan peserta prajurit Kodim Blora dan Batalyon Infanteri 410 Alugoro. Antusiasme itu, katanya, selain karena rasa ingin tahu dari setiap prajurit juga karena keberhasilan masing-masing pemimpin.
Menurut Aqua, satu diantara upaya menjalin komunikasi, yakni dengan silaturahmi. Aqua telah mempraktikannya, tidak jarang ketika dia berada di suatu daerah, yakni saat bertamu ke kediaman kawannya yang ada di sana atau kediaman orangtua temannya.
“Dengan ketemu, ada energi positif yang dirasakan,” kata dia.
Baginya, dalam bersilaturahmi tidak perlu memandang kondisi sosial kawan atau bahkan orangtuanya. Sebab, dia yakin ada rasa senang bagi setiap orang yang didatangi. Lebih-lebih orangtuanya.
“Sesibuk-sibuknya kita, upayakan menjalin silturahim kepada siapa pun,” ujar Aqua.
Apa yang disampaikan dan yang telah dipraktikkan Aqua bisa dilakukan oleh prajurit TNI. Bagaimanapun, prajurit memiliki tanggung jawab tugas dalam melayani masyarakat. Tentu dengan silaturahmi ini bakal tumbuh respek antarkeduanya.
“Unsur lain dalam komunikasi yakni rasa empati. Di mana kita bisa merasakan apa yang orang lain rasakan,” ujar dia.
Bahasa Sederhana
Kemudian, kata dia, dalam berkomunikasi pastikan berbahasa secara sederhana, agar bisa ditangkap dengan baik. Yang tidak kalah penting adalah tetap rendah hati dan mengimplementasikan apa yang telah dikatakan sebelumnya.
“Kemudian aksi nyata itu juga harus. Sebab, ketika sudah menjalankan itu semua tanpa aksi nyata itu percuma,” ujar dia.
Pada kesempatan tersebut Dr. Aqua Dwipayana juga memberikan surprise kepada prajurit yang menjelang purna tugas, Kapten (Inf) Sugiyono yang dua bulan lagi purna, mendapatkan surprise liburan ke Bali bersama keluarganya.
Dalam kegiatan ini, Dandim Blora Letkol (Inf) Ali Mahmudi SE., MM dan Komandan Yonif 410 Alugoro Letkol (Inf) Suhendro Alim Prayogo turut di acara itu sampai purna. Keduanya juga menyimak dengan saksama apa yang disampaikan Aqua Dwipayana.
“Terkait komunikasi publik itu sangat penting bagi prajurit,” kata Letkol Ali Mahmudi.
Baginya, prajurit mutlak memiliki kemahiran komunikasi. Utamanya bagi prajurit yang bertugas langsung di tengah masyarakat. Misalnya Babinsa.
“Komunikasi publik sangat penting, khususnya prajurit di ujung tombak, Babinsa. Modal komunikasi menjadi bekal terus bersosialisasi dengan masyarakat,” pungkas Dandim Blora alumni Akademi Militer (Akmil) Magelang 2002.
Wahono