SEMARANG (SUARABARU.ID) – Mayat perempuan yang mengapung di sungai Banjir Kanal Timur, di dekat perlintasan rel kereta api Kampung Cilosari Barat Kelurahan Kemijen, Kecamatan Semarang Timur, pada Rabu (6/1/2021) pukul 10.00 WIB pagi tadi, akhirnya ditemukan identitasnya.
Adalah Sarini, perempuan kelahiran Oktober 1965, (56) warga Cilosari Dalam RT 6 RW 6 Kelurahan Kemijen, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang yang bekerja sebagai pengurus rumah tangga (PRT).
Hal itu disampaikan oleh Iptu Budi Antoro, Kapolsek Semarang Timur melalui sambungan WhatsApp (WA), saat dikonfirmasi oleh suarabaru.id.
Saat ditanyakan terkait penyebab pasti meninggalnya Sarini, seperti diberitakan sebelumnya, dijawab singkat oleh Kapolsek, bahwa di jenazah tidak ditemukan adanya tindakan kekerasan yang nampak di tubuhnya.
Dari informasi yang dihimpun suarabaru.id di lapangan menyebutkan, jenazah Sarini tiba di rumahnya kurang lebih sekitar jam 18.00-an. Dan rencananya, akan dikebumikan Kamis (7/1/2021).
Dan salah satu keluarganya memohon untuk tidak perlu ditindaklanjuti pemberitaan terkait almarhumah Sarini.
“Tolong jangan diberitakan lagi perihal almarhumah. Karena Kami (keluarga,red) sudah ikhlas. Terima kasih,” kata salah satu keluarganya yang tidak mau disebutkan namanya.
Absa