blank
Tim Gabungan TNI-Polri bersama jajaran Forkompimcam dan Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Giriwoyo, Wonogiri, menggelar operasi yustisi Gakplin Prokes pencegahan Covid-19.
WONOGIRI (SUARABARU.ID) –  Jumlah warga Wonogiri yang terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (Covid)-19, dilaporkan meningkat secara signifikan. Menyikapi ini, Tim Gabungan TNI-Polri bersama dinas terkait, menggalakkan operasi yustisi penegakan disiplin (Gakplin) pencegahan wabah virus corona, yang dirangkai dengan sosialisasi penyadaran kepada warga masyarakat.

Data terkini jumlah warga Kabupaten Wonogiri yang terkonfirmasi positif Covid-19, kini mencapai sebanyak 1.501 orang. Jumlah ini, terhitung naik sebanyak 767 orang (104,49 persen) dalam tempo 34 hari terakhir ini.

Perinciannya, sebanyak 69 orang dirawat di Rumah Sakit (RS), 17 orang menjadi isolasi mandiri, 1.239 orang sembuh dan 59 orang meninggal. Untuk yang suspect dan probable tercatat ada sebanyak 196 orang, terdiri atas 23 orang dirawat di RS, 129 orang sembuh dan 44 orang meninggal.

blank
Gelar operasi yustisi Gakplin Prokes pencegahan wabah virus corona, dilakukan dengan cara cegatan di lintas jalan antarkecamatan di Kabupaten Wonogiri.
Pemakaman Jenazah
Seperti diberitakan kemarin, jumlah pemakaman jenazah secara protokol kesehatan (Prokes) pencegahan pandemi Covid-19 di Wonogiri, juga mengalami peningkatan. Dalam kurun waktu 33 hari terkahir ini, di Wonogiri mencapai sebanyak 64 kali penguburan. Yang totalnya di Kabupaten Wonogiri, kini setidak-tidaknya mencapai sebanyak 141 jenazah.

Jajaran TNI-Polri bersama Forkompimcam Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, menggelar operasi yustisi Gakplin Prokes pencegahan Covid-19 disertai pembagian gratis sebanyak 250 unit shield face (alat pelindung wajah). Anggota Koramil 14/Jatisrono Kodim 0728/Wonogiri, Serda Agus Guridno dan Anggota Polsek Jatisrono Aipda Didik, menyatakan, operasi yustisi Gakplin Prokes dilaksanakan bersama aparat dari Dinas Perhubungan (Dishub) Jatisrono.

Sasaran operasi di sekitar Pasar dan Terminal Jatisrono. Selain memberikan sosialisasi, Tim Gabungan juga membagi-bagikan pelindung wajah atau face shield kepada para pedagang pasar, dan kepada para awak bolo roda di terminal. ”Hari ini kita membagikan face shield sebanyak 250 unit,” ucap Serda Agus Guridno.

blank
Jumlah pemakaman jenazah secara Prokes pencegahan Covid-19 di Kabupaten Wonogiri, belekangan ini dilaporkan meningkat. Dalam tempo 33 hari terakhir ini, telah dikuburkan setidak-tidaknya sebanyak 64 jenazah.

Patroli Gakplin
Untuk meningkatkan kesadaran warga masyarakat, Tim Gabungan TNI-Polri bersama aparat dari dinas dan instansi terkait tingkat Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, menggelar patroli pendisipilan dan operasi yustisi Gakplin Prokes. Tujuannya, untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19.

Anggota Koramil-08/Giriwoyo Kodim 0728 Wonogiri, Serma Ratno dan anggota Polsek Giriwoyo Aiptu Andri, tampil memimpin patroli Gakplin Prokes bersama Tim Kesehatan dari Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas. Itu dilaksanakan dengan melakukan pencegatan di ruas Jalan Desa Watu Agung – Pidekso.

Danramil 08/Giriwoyo Kapten (Inf) Sriyono, menyebutkan, kegiatan ini sebagai upaya pencegahan penularan dan kiat memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tindakan ini, dibarengai dengan sosialisasi kepada warga masyarakat, supaya tumbuh kesadarannya dalam mematuhi Prokes Covid.

blank
Salah seorang warga yang terjaring Operasi Yustisi Gakplin Pencegahan Covid-19, diberikan sanksi push up. Sanksi ini diberikan karena yang bersangkutan abai menggunakan masker saat beraktivitas ke tempat keramaian perniagaan.

Bagi Masker
Kepada masyarakat diseru untuk rajin mencuci tangan memakai sabun (CTMS) atau dengan cairan hand sanitizer, memakai masker ketika beraktivitas di luar rumah, jaga jarak untuk menghindari kerumunan. Serma Ratno, menyebutkan, Tim Gabungan masih menemukan warga  yang abai mengenakan masker saat berkegiatan di luar rumah. Kepada mereka dibagikan bantuan masker secara cuma-cuma, dan diberikan pemahaman agar jangan sampai abai bermasker.

Dari Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Tim Gabungan TNI-Polri bersama aparat dari instansi terkait, memberikan sosialisasi pencegahan pademi Covid-19 dan melakukan optimalisasi eksistensi institusi Jogo Tonggo, untuk memutus mata rantai penularan wabah virus corona. Sosialisasi kali ini, digelar di Balai Dusun Jurang, Desa Pijiharjo, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri.

blank
Bertempat di Balai Dusun Jurang, Desa Pijiharjo, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, digelar sosialisasi pencegahan Covid-19. Bersamaan itu, juga dilakukan optimalisasi peran institusi Jogo Tonggo dalam kiat memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19.

Ikut terlibat dalam kegiatan sosialisasi ini, Sekdes Pijiharjo, Sudadi, personel Koramil 11/Manyaran Sertu Agus Suranto, anggota Polsek Manyaran Bribka Suwando, bersama petugas dari UPTD Puskesmas Manyaran, Joko Sampurno.

Kegiatan sama, juga digelar di rumah kediaman Kepala Dusun (Kadus) Ngembes, Desa Pijiharjo, oleh Kepala Desa (Kades) Pijiharjo, Ny Ribut Sulastri, bersama anggota Koramil 11/Manyaran, Sertu Yoyok dan Sertu Sambudi, anggota Polsek Manyaran, Ipda Joko Purnomo, Tim Kesehatan dari UPTD Puskesmas Manyaran pimpinan Erna Triwidianing.

Bambang Pur