CALIFORNIA (SUARABARU.ID) – Sebuah penampilan mengesankan dipertontonkan petinju muda, Ryan Garcia, saat merobohkan Luke Campbell dalam duel di Fantasy Resort, Indio, California, Minggu (3/1) WIB. The Flash sempat kecolongan dan terpukul jatuh pada ronde kedua. Petinju berusia 22 tahun ini lantas bangkit untuk memukul KO Campbell pada ronde ketujuh.
Dengan hasil ini, pria berkebangsaan AS itu berhak atas sabuk juara kelas ringan interim WBC sekaligus menjaga rekor tak terkalahkannya menjadi 21-0. Penentu kemenangan Garcia adalah pukulan yang sudah menjadi andalannya, yakni hook. Hook kirinya sering menghujani badan lawan.
Begitu menerima hook kiri Ryan di pinggangnya, Campbell langsung jatuh tak berdaya. Dia bahkan mengalami kesulitan bernapas sebelum akhirnya tak bisa melanjutkan pertarungan. Sebelumnya, Garcia berkali-kali memamerkan keandalannya dalam melepaskan hook ke badan lawan.
Body shot challenge dari petinju kalem iniĀ sudah banyak beredar di media sosial. Dalam body shot challenge itu, dia memukuli tubuh orang dengan hantaman-hantaman hook. Sebagian besar orang yang menjalani body shot challenge darinya mengenakan pelindung tubuh, tetapi dalam kondisi itu pun mereka biasanya tak tahan menerima pukulan berkali-kali.
Selepas kemenangan Garcia atas Campbell, Francis Ngannou, petarung kelas berat Ultimate Fighting Championship (UFC) membagikan lagi momen dirinya menerima tantangan pukulan ke badan dari petinju berjuluk KingRyan itu. “Pukulan-pukulan ke badan dari Ryan sangat kuat. Percayalah, saya tahu itu. Selamat kepada Ryan untuk kemenangan indah ini,” ujar Ngannou seperti dilansir AFP.
rr