blank
Dengan upacara militer, prosesi pemakaman Prof Dr Muladi SH, dilakukan secara khidmat. Foto: hery priyono

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Prosesi pemakaman Prof Dr. Muladi SH di Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Tunggal, Semarang, Kamis (31/12/2020) berlangsung khidmat.

Dari kedatangan jenazah sekitar pukul 16.30 WIB hingga dikebumikan, seluruhnya dilakukan secara militer dan sesuai protokol kesehatan covid-19.

Tujuh tembakan salvo ke udara oleh personel militer, menandai prosesi pemakaman guru besar sekaligus mantan Menteri Kehakiman dan Menteri Sekretaris Negara serta Gubernur Lemhanas ini.

BACA JUGA : Muladi dan Warisan Tiada Tara

Bertindak sebagai inspektur upacara pemakaman, Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Prof Dr Yos Johan Utama SH MHum.

”Atas nama negara, mempersembahkan ke persada Ibu Pertiwi, jiwa raga dan jasa almarhum, Prof Dr Muladi. Semoga Dharma Bhakti yang ditempuhnya dapat menjadi teladan bagi kita semua,” kata Prof Yos, saat memberikan sambutan pengantarnya.

Saat dimintai keterangannya usai prosesi, dia menyatakan, almarhum Prof Dr Muladi SH merupakan sosok yang sangat kompeten dan teguh dalam mengabdi.

”Yang jelas, beliau adalah akademisi dan pemimpin yang visioner. Tegas, dan teguh dalam keyakinan keilmuan,” ujarnya.

blank
Keluarga besar almarhum memanjatkan doa di atas pusara, usai pemakaman yang dilakukan dengan protokol kesehatan. Foto: hery priyono

BACA JUGA : Prof Muladi Meninggal, Mahasiswa Menyebutnya sebagai ‘Rektor Gali’

Dalam prosesi pemakaman itu, selain kerabat dan keluarga besar Prof Dr Muladi, turut hadir sejumlah akademisi dan tokoh–tokoh penting Kota Semarang.

”Warga Kota Semarang sangat kehilangan sosok yang sangat berdedikasi, apalagi almarhum merupakan tokoh Nasional yang berasal dari Kota Semarang,” ungkap Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.

Mbak Ita, sapaan akrabnya, menyebutkan, dirinya mengenal sosok Prof Dr Muladi SH, lantaran dirinya merupakan kawan dekat salah satu anak almarhum saat SMA.

”Beliau itu salah satu pendiri Universitas Semarang (USM). Dan kalau USM ada acara kegiatan, kami selalu diundang. Kami mendoakan agar almarhum Husnul Khatimah, dan keluarga yang ditinggalkan mendapat kekuatan,” harap dia.

Hery Priyono-Riyan