Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi saat meninjau langsung sarana prasarana kesehatan di pos pelayanan Simpang Lima Purwodadi. Foto : Hana eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfi meninjau serta mengecek secara langsung persiapan pengamanan tahun baru 2021 di wilayah Kabupaten Grobogan. Peninjauan tersebut dilakukan di Pos Pelayanan Simpang Lima Purwodadi, Selasa (29/12/2020).

Kehadiran Irjen Pol Ahmad Lutfi disambut hangat Kapolres Grobogan AKBP Jury Leonard Siahaan dan jajarannya. Serta Bupati Grobogan Sri Sumarni yang juga didampingi jajarannya.

Kapolda mengecek kesiapan yang dilaksanakan personel Polres Grobogan, terutama terkait kesiapan pos pelayanan yang didirikan di wilayah tersebut. Pada kesempatan itu, pihaknya juga melihat langsung kesigapan personel dari tim kesehatan yang melaksanakan pengambilan sampel uji swab antigen seorang warga.

Usai melakukan pengecekan, Kapolda memberikan arahan kepada para personel yang berjaga. Menurut dia, seluruh anggota yang melaksanakan pengamanan tahun baru agar tetap semangat dan mengantisipasi kerawanan jelang perayaan tahun baru. Selain itu, pihaknya mengimbau kepasa masyarakat agar merayakan tahub baru  di rumah saja sambil berdoa, sebab kondisi saat ini masih pandemi Covid-19.

Pengecekan dilakukan untuk memastikan kesiapan personel dalam menjaga keamanan di malam tahun baru nanti. Foto : hana eswe.

“Jajaran Kapolres di Jateng dan Forkompida sudah ada surat edaran terkait tidak ada perayaan malam Tahun Baru 2021. Termasuk juga tidak ada pengumpulan masyarakat. Ini untuk memutus penyebaran Covid-19, karena kasus Covid-19 di Jateng masih tinggi,” kata Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Tidak hanya pesta perayaan malam tahun baru yang bisa menimbulkan kerumunan, Kapolda juga menyatakan tidak ada petasan, kembang api dan sebagainya. Masyarakat diminta di rumah saja.

“Diharapkan masyarakat tetap tinggal di rumah kalau perlu berdoa bersama keluarga. Bersyukur melalui tahun 2020 dan tetap mematuhi protokol kesehatan karena kasus Covid-19 di Jateng masih tinggi,” tambahnya.

Menurut Kapolda, pengecekan tidak hanya dilakukan di jalur tengah saja. Di jalur utara (pantura) dan jalur selatan hingga perbatasan Rembang juga tidak luput dari pengecekan untuk melihat kondisi anggota di jajaran Polda Jateng dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru.

“Pengecekan ini dilakukan guna memastikan anggota tetap semangat dan siaga mengamankan Natal dan Tahun Baru. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah bertugas tanpa kenal lelah untuk memberikan pelayanan kesehatan dan pengamanan libur Natal dan Tahun Baru,” tambahnya.

Irjen Pol Ahmad Lutfi juga berpesan agar fokus terhadap maklumat Kapolri dan surat edaran Bupati Grobogan terkait tidak adanya perayaan Tahun Baru. Nantinya, petugas juga diminta menindak tegas pelanggar sesuai aturan yang berlaku.

“Ada kerumunan kita bubarkan. Jika ada penyalaan petasan dan kembang api akan kita berikan sanksi,” tegas Kapolda Jateng.

Sementara itu, Kapolres Grobogan, AKBP Jury Leonard menjelaskan, guna memutus rantai covid-19, pihaknya bersama-sama dengan gugus tugas, baik tingkat kabupaten dan kecamatan, terus melakukan operasi yustisi.

“Operasi yustisi baik di Polres dan Polsek tetap dilaksanakan. Polsek bersama-sama dengan  Gugus Tugas Kecamatan juga kami minta untuk sosialisasikan Surat Edaran dan Maklumat Bapak Kapolri agar seluruh masyarakat mengetahui tentang info tersebut, sehingga tempat wisata maupun malam tahun baru tidak ada kerumunan yang melanggar Prokes,” jelas Kapolres.

Hana Eswe