KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Mendekati libur akhir tahun angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Kebumen terus meningkat dan telah tembus 4.176 kasus. Bahkan dalam perkembangan risiko zonasi Covid-19 di Jateng, Kabupaten Kebumen kembali masuk Zona Merah sejak 26/12 ini.
Data tersebut diungkapkan Ketua Bidang Informasi Publik Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kebumen Cokro Aminoto dalam keterangan perkembangan kasus corona pada Minggu (27/12), dan diterima Suarabaru.id pada Senin (28/12) ini.
Menurut keterangan Cokro Aminoto, hingga 27/12 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kebumen tercatat 4.176 orang. Dari sejumlah kasus terkonfirmasi, dirawat 212 orang, menjalani isolasi 596 orang, dirujuk 8 orang, meninggal dunia 130 orang, dan telah sembuh 3.230 orang.
Mengenai kasus suspek, hingga hari ini Kasus Suspek di Kebumen tercatat 125 orang. Dari sejumlah kasus suspek tersebut, dirawat 73 orang, dirujuk 3 orang dan menjalani isolasi 49 orang.
Untuk Kasus Probabel, hingga saat ini tercatat 159 orang. Dari sejumlah kasus probabel tersebut, menjalani perawatan 64 orang, menjalani isolasi 2 orang, meninggal dunia 93 orang.
Bidang Informasi Publik Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen juga menginformasikan Peta Zonasi Risiko Covid-19. Berdasarkan update Peta Mikrozonasi 26-12-2020, Kabupaten Kebumen masuk dalam Zona Merah diantara Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.
Sebanyak 7 Kecamatan di Kebumen masuk Zona Merah, 18 Kecamatan Zona Oranye. Satu-satunya kecamatan yang masuk Zona Kuning adalah Kecamatan Sadang.
Kecamatan Zona Merah meliputi Kecamatan Ayah, Sempor, Mirit, Karanggayam, Rowokele, Petanahan dan Klirong.
Sedanglan Desa Zona Merah di Kebumen meliputi Desa Kedungwinangun, Kalirejo, Ngabean, Serut, Karangmojo, Ayah, Banjararjo, Jemur, Kedungpuji, Sidoharum, Mrinen, Rowokele, Petanahan, Jatimulyo.
Komper Wardopo
