JEPARA (SUARABARU.ID) – Perayaan natal gabungan lintas gereja yang digelar Senin (28/12/2020), di Pendopo Kabupaten Jepara hanya diikuti puluihan orang. Padahal biasanya perayaan natal seperti ini dikuti ribuan orang. Sebab di tengah pandemi ini jemaat mengikuti perayaan Natal secara virtual di rumah masing-masing.
Perayaan Natal ini dihadiri oleh Bupati Jepara Dian Kristiandi, Ketua Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Jepara KH. Mashudi, dan Ketua Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag).
Pada kesempatan tersebut Bupati Jepara Dian Kristiandi mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh jemaat gereja yang pada tahun ini merayakan Natal dengan mengutamakan protokoler kesehatan, untuk mencegah penularan dan melindungi sesama.
Ia juga berharap suasana perayaan berbeda ini, tidak mengubah khidmatnya kedamaian, kehangatan perayaan Natal. “ Harapan kami justru akan memperkuat rasa persaudaraan, saling mengasihi antar sesama kita. Terlebih di masa sulit ini,” kata dia.
Menurut Dian Kristiandi, melalui perayaan Natal ini umat Kristiani diingatkan kembali bahwa Tuhan ada dalam setiap langkah di kehidupan kita. “Pertolongan Tuhan akan datang terlebih di masa-masa sulit termasuk akibat pandemi Covid-19 ini,” ujarnya
Bupati ujuga berharap kepada umat Kristiani untuk terus menebarkan kebaikan, melakukan hal-hal yang bermanfaat untuk kebaikan bersama tanpa memandang latar belakangnya.
Perayaan Natal ini juga diisi dengan renungan natal oleh Pdt Rony dari Semarang. Kemudian, penyalaan lilin dan doa oleh tiga pendeta masing-masing, Pdt. Budi Utomo, Pdt. Supriyandi, dan Pdt. Agus Suyanto. Serta doa penutup Pdt. Yohanes Sonny Irawan. Juga ada tari-tarian.
Hadepe-ua