blank
Keindahan Dermaga Karimunjawa . ( Foto : Knsal Budiarto )

JEPARA (SUARABARU.ID) –  Penutupan obyek wisata diseluruh wilayah Kabupaten Jepara mulai tanggal 24 Desember – 3 Januari 2021 nampaknya sulit dilakukan di  Karimujawa. Pasalnya trip pelayaran dari dan  ke kawasan wisata itu  justru ditambah dari 1 kali menjadi 3 kali untuk mengantisipasi meledaknya pengunjung.

Padahal Rabu (23/12/2020) kemarin, seusai memimpin rapat terbatas Satgas Penanganan Covid-19, Bupati Jepara Dian Kristiandi menginstruksikan,   seluruh obyek wisata baik  yang dikelola oleh pemerintah, swasta  maupun desa ditutup saat libur natal dan tahun baru. Tujuannya untuk  menghindari penyebaran Covid-19.

Instruksi tersebut juga sudah dituangkan dalam surat edaran yang ditandatangani oleh Sekda Jepara, Edy Sujatmiko nompr 556 / 4575 tertangal 23 Desember 2020  perihal penutupan obyek wisata selama libur Natal 2020  dan Tahun Baru 2021.

Surat tersebut ditujukan kepada semua pengelola obyek wisata di Jepara untuk menutup obyek wisata yang dikelola mulai tanggal 24 Desember 2020– 3 Januari 2021.

Pelayaran Ditambah

Dalam rangga mengantisipasi meledaknya kunjungan wisatawan ke Karimunjawa dalam libur Natal dan Tahun Barui 2021, maka telah dilakukan penambahan trip pelayaran Jepara-Karimunjawa. Selama ini pelayaran ke kawasan ini dilayani oleh  Kapal Cepat Express Bahari 3 F dan Siginjai.

Diperoleh keterangan dari manajemen KMC Bahari Express, untuk pelayaran Jumat, tanggal  25 Desember 2020 ada dua trip tambahan yaitu rute Karimunjawa – Jepara  jam 10.00 Wib dan Jepara – Karimunjawa jam 13.30 Wib. Sementara  jadwal tetap Jepara – Karimunjawa diajukan jam 07.00 Wib.

Sedangkan untuk hari Minggu 27 Desember 2020,  ditambah dua kali trip yaitu Jepara Karimunjawa  jam 10.00 Wib dan Karimunjawa Jepara  jam 13.30. Untuk jadwal semula Karimunjawa – Jepara diajukan menjadi jam 07.00 Wib.Sementara jadwal  Kapal  Siginjai tidak berubah.

Sementara Kepala Dinas  Perhubungan Kabupaten Jepara, Trisno Santoso yang dihubungi SUARABARU.ID Kamis siang membenarkan bahwa ada penambahan trip pelayaran. Namun persyaratannya sangat ketat bagi pengunjung.

“Pengunjung dari luar Jawa Tengah harus memiliki bukti rapid tes antigen. Sedangkan dari Jepara cukup rapid tes antibodi,. Semuanya harus menjalankan protokol kesehatan secara ketat, termasuk tidak boleh berkerumunan” ujarnya. Jumlah penumpang juga dibatasi. Untuk Siginjai 150  orang dan KMC Bahari Exporess 248 orang.

Sedangkan Kepala Balai Taman Nasional Karimunjawa, Titi Sudaryanti yang dihubungi SUARABARU melalui pesan WhassApp menjelaskan, sampai tadi malam ( Red. Rabu ) berdasarkan  koordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara, Taman Nasional Karimunjawa masih dibuka.

”Namun semua fihak  harus memegang teguh komitmen untuk menjalankan rekomendasi Bapak Gubernur Jawa Tengah dengan sungguh-sungguh,” ujar Titi Sudaryanti.

Hadepe