blank
Jajaran TNI-Polri di Kaliwiro dan DSBS Purwokerto membagi masker gratis pada warga setempat. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Jajaran Polsek dan Koramil 11/Kaliwiro Wonosobo bersama pegiat pola hidup sehat Diet Simple Bodi Slim (DSBS) Purwokerto membagi lebih dari 250 buah masker gratis di Pasar Panggotan dan Pasar Kaliwiro pada Selasa, (22/12), siang.

Kapolsek Kaliwiro IPTU Budi Rustanto SH yang memimpin langsung kegiatan pembagian masker tersebut mengungkapkan pembagian masker gratis merupakan wujud edukasi dan sosialisasi protokol kesehatan (prokes) untuk pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19.

Menurutnya, penyebaran virus Corona di Wonosobo kini semakin memprihatinkan dengan peningkatan jumlah warga setempat yang terpapar semakin melonjak tajam. Saat ini tercatat penderita penyakit Covid-19 di daerah ini sudah tembus diangka 4000 lebih.

“Karena itu, TNI-Polri di Kaliwiro bersama DSBS Purwokerto, ikut mencegah penularan dan penyebaran penyakit Covid-19 dengan pembagian masker gratis untuk warga sekitar. Pada saat bersamaan juga dilakukan edukasi dan sosialisasi penerapan prokes Covid-19 dengan benar,” ungkapnya.

Kegiatan ini, lanjut dia, merupakan rangkaian dari program pencegahan penyebaran dan penularan Covid-19 yang telah digelar secara rutin. Bakti sosial tersebut juga melibatkan masyarakat setempat yang peduli pada kesehatan dan kebersihan lingkungan.

“Selama ini, kami mengedepankan peran Bhabinkamtibmas dan Polmas untuk terus mensosialisasikan gerakan 3 M pada masyarakat. Yakni memakai masker jika berada di luar rumah, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir dan menjaga jarak aman antar sesama,” sebut dia.

Terus Berlanjut

blank
Head Coach DSBS Purwokerto menyerahkan secara simbolis masker pada jajaran Polsek Kaliwiro Wonosobo. Foto : SB/Muharno Zarka

Gerakan 3M ini, menurutnya, merupakan langkah paling efektif untuk mencegah penyebaran dan penularan penyakit Covid-19. Pihak terkait dan unsur swadaya masyarakat ikut dilibatkan bersama dengan TNI-Polri dalam pengawasan penerapan prokes Covid-19.

“Di tempat keramaian seperti pasar, masih ada warga yang mengabaikan prokes Covid-19. Pengawasan penerapan gerakan 3M ini perlu terus dilakukan. Sehingga diharapkan kesadaran masyarakat menerapkan 3M meningkat dan pandemi global Covid-19 segera teratasi,” ujarnya.

Sementara itu, Head Coach DSBS Purwokerto, Wati, yang turun langsung dalam kegiatan pembagian masker gratis tersebut menyampaikan apresiasi yang tinggi pada warga yang sudah mulai sadar akan arti penting penggunaan masker dan penerapan prokes Covid-19 lainnya.

“Dari sekitar 250 masker yang dibagikan hari ini, sebagian besar digunakan sebagai cadangan, karena diberikan kepada warga yang sudah memakai masker. Selama bakti sosial juga sudah jarang ditemukan warga yang beraktifitas tanpa masker,” ungkapnya.

Pihaknya juga selalu mendukung upaya TNI-Polri, steakholder terkait dan masyarakat di wilayah Kaliwiro dalam mengantiaipasi penularan dan penularan virus Corona dan penerapan prokes Covid-19.

“Kami rencanakan bakti sosial ini akan terus berlanjut dan bahkan sudah disiapkan anggaran minimal Rp. 5 juta per-bulan untuk kegiatan serupa. Nanti sasaran bisa berpindah-pindah tempat sesuai jadwal yang ada,” pungkas Wati Selaku Head Coach DSBS Purwokerto.

Muharno Zarka