Memperingati HUT I RSUD Sultan Fatah di Kecamatan Karangawen, Demak, ditandai dengan pemukulan gong oleh Wabup Joko Sutanto. Foto: rudy

DEMAK (SUARABARU.ID)– Wakil Bupati Demak, Joko Sutanto, menyatakan sangat apresiatif terhadap perkembangan pesat RSUD Sultan Fatah. RSUD tiga lantai itu kini telah dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana yang semakin lengkap.

Di antaranya 184 tempat tidur, ruang bersalin, ruang untuk anak, poliklinik dan fasilitas penunjang lainnya. Hal ini seperti yang disampaikan wabup, saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun pertama RSUD Sultan Fatah, di Kecamatan Karangawen, Demak.

Bertempat di Aula RSUD setempat, Joko Sutanto menyatakan, dengan bertambahnya usia, RSUD Sultan Fatah diharapkan dapat lebih meningkatkan eksistensinya, dalam hal pelayanan kesehatan di Kabupaten Demak. khususnya di wilayah selatan, yakni Guntur, Kebon Agung, dan Karangawen.

BACA JUGA : Covid-19 di Kabupaten Magelang Terkonfitmasi 1.107 Orang

”Untuk tenaga medis yang bertugas, hendaknya dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Sebab, keramahan petugas kesehatan akan mampu mempercepat kesembuhan pasien,” ungkapnya.

Wabup juga memberikan apresiasi atas berbagai inovasi yang sudah diterapkan RSUD Sultan Fatah ini, demi kepuasan pasien, seperti program Simantri dan e-lockbook.

Dengan inovasi itu, diharapkan akan semakin meningkatkan pelayanan RSUD Sultan Fatah, untuk memperluas jangkauan pelayanan kepada masyarakat.

Sementara itu, Plt Direktur RSUD Sultan Fatah, Deby Armawati menjelaskan, RSUD Sultan Fatah telah memiliki empat penanganan spesialis, yang terdiri dari spesialis penyakit dalam, kandungan, THT dan gigi.

”Untuk ke depannya, kita akan terus bebenah untuk memberikan pelayanan yang lebih baik,” tukas dia.

Bangunan gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sultan Fatah, terlihat megah dengan didukung fasilitas yang memadai. Foto: rudy

Lebih Cepat
Sedangkan dr Nugroho Aris Kusuma, selaku Kepala Bidang Pemasaran dan Rekam Medis mengungkapkan, dibuatnya aplikasi Simantri (Sistem Manajemen Pelayanan Terintegrasi), bertujuan untuk memudahkan pelayanan pada masyarakat. Mulai dari antrean, memilih poliklinik yang dituju, hingga pengambilan obat di farmasi.

Ada pun e-lockbook fungsinya untuk memudahkan para perawat mengarsipkan segala kegiatan yang biasanya dicatat. Dengan aplikasi ini, perawat bisa dengan praktis memasukkan data, seperti penilaian angka kredit dan skill/keahlian.

Lebih lanjut Aris juga menyampaikan tentang New PCR Laboratorium, yang dibiayai dari Dana Insentif Daerah. Dikatakan dia, alat ini memiliki keunggulan dalam rapid dan swab test.

Keunggulan New PCR Laboratorium, dalam sehari dapat memroses 188 sampel, dan per sampel dapat ditunggu hasilnya paling lama dua jam.

”Tersedianya fasilitas ini, bertujuan untuk menunjang peningkatan kualitas layanan yang lebih baik. Masyarakat sangat membutuhkan pelayanan yang cepat, mudah, dan kalau bisa murah,” sebut dia.

Rudy-Riyan