blank
Polres Magelang menggelar rapat koordinasi lintas sektoral. Foto: Eko Priyono

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2021, Polres Magelang menggelar rapat koordinasi lintas sektoral, hari ini. Hal itu untuk mempersiapkan pelaksanaan Operasi Lilin Candi 2020 dengan mengedepankan dan memastikan penerapan protokol kesehatan covid-19.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Polres Magelang itu dipimpin oleh Wakapolres Kompol Aron Sebastian. Hadir sebagai undangan dari beberapa wakil dari instansi dan organisasi terkait.

Wakapolres Kompol Aron Sebastian mengatakan bahwa situasi Operasi Lilin Candi 2020 yang akan dilaksanakan tahun ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya.  Karena saat ini masih dalam masa pamdemi Covid-19. Untuk itu perlu adanya persiapan dan koordinasi lintas sektoral guna menjamin jalannya operasi tetap mengedepankan dan memperhatikan protokol kesehatan covid-19.

“Protokol kesehatan harus kita kedepankan dalam pelaksanaan Operasi Lilin Candi 2020 untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19,” kata Wakapolres.

Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa wilayah Kabupaten Magelang merupakan salah satu destinasi wisata dan masa liburan akhir tahun akan berpengaruh pada kunjungan wisata. Hal itu akan berpotensi terhadap kemacetan, karena masyarakat saat ini sudah banyak melaksanakan aktifitas seperti biasa.

Dalam operasi Lilin Candi 2020 kegiatan ibadah Natal umat Kristiani tetap dilaksanakan, namun tetap harus memperhatikan protokol kesehatan covid-19.

“Kegiatan ibadah gereja tidak dilarang, namun pelaksanaannya agar disesuaikan dengan protokol kesehatan,” kata Wakapolres.

Ibadah Tidak Dilarang

Sementara Kabagops Polres Magelang Kompol Maryadi menyampaikan bahwa dalam operasi Lilin Candi 2020 akan digelar selama 15 hari, mulai 21 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021. Polres Magelang menurunkan 221 personel dan untuk mengamankan objek vital dan keramaian saat Natal dan malam Tahun Baru 2021 diterjunkan 122 personel.

Kabagops mengungkapkan tempat ibadah yang akan digunakan untuk melaksanakan misa atau kebaktian di Kabupaten Magelang sebanyak 54 dengan rincian 48 gereja, lima kapel, dan satu rumah ibadah. Polres Magelang telah menyiapkan personel untuk pengamanan tempat ibadah tersebut

“Personel pengamanan telah kita ploting dan tentunya tetap memperhatikan protokol kesehatan,” kara Kabagops Kompol Maryadi.

Sementara itu Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Kabupaten Magelang Nanda Cahyadi Pribadi yang juga merupakan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid 19 Kabupaten Magelang mengatakan bahwa sampai saat ini Pemkab Magelang masih memberlakukan setiap kegiatan masyarakat harus berizin guna mengurangi kerumunan masyarakat.

“Kami meminta kerumunan masyarakat bisa diminimalisasi. Tidak dilarang menjalankan kegiatan masyarakat , silahkan berizin,” kata Asisten Pemerintahan.

Dia menyampaikan kegiatan masyarakat hanya bisa diberikan izin maksimal lima puluh orang mengingat angka kenaikan masyarakat yang terpapar covid 19 masih tinggi di Kabupaten Magelang.

Pemerintah Kabupaten Magelang mendukung pelaksanaan Operasi Lilin Candi 2020. “Kami mendukung apa yang telah direncanakan Polres Magelang dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2021,” imbuhnya.

Eko Priyono