blank
Wakil Bupati Wonosobo Agus Subagiyo ketika membuka sosialisasi pendidikan bela negara. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Wonosobo, mengadakan sosialisasi bela negara bagi organisasi kemasyarakatan (Ormas) dalam rangka penguatan karakter bangsa di Rumah Makan Sari Rasa, Kamis (17/12).

Wakil Bupati Wonosobo Agus Subagyo menyampaikan apresiasi mendalam atas penyelenggaraan kegiatan peningkatan kesadaran bela negara. Setiap warga harus cinta dan selalu membela Negara Kesatuan Republik Indinesia (NKRI).

“Kesadaran bela negara, tidaklah tumbuh dengan sendirinya. Tetapi harus ditanamkan dan selalu dipupuk melalui pendidikan kewarganegaraan dan bela negara. Setiap generasi muda harus rela berkorban demi tegaknya NKRI,” ucapnya.

Setiap individu warga negara, tambah Agus, juga harus diajak untuk mencintai bangsanya, dan mencintai tanah airnya. Sehingga akan tertanam kebanggaan menjadi bagian dari NKRI. Indonesia utuh karena ada ikatan empat pilar bangsa.

Agus mengatakan, empat pilar bangsa itu meliputi : Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Kewajiban bela negara adalah tanggungjawab setiap individu dan seluruh komponen masyarakat di wilayah NKRI.

“Nilai-nilai bela negara juga harus ditanamkan dengan cara-cara yang kreatif, inovatif, serta adaptif dengan perkembangan zaman. Apalagi dengan berkembangnya teknologi informasi yang menuntut digunakannya cara-cara baru,” papar dia.

Menurutnya, anak muda perlu diberikan ruang, untuk dapat mengekspresikan kecintaannya pada tanah air. Semangat bela negara dengan cara kreatif, akan terwujud sesuai dengan yang dicita-citakan bersama. Akan lebih meresap di hati sanubari para generasi penerus bangsa.

Wawasan Kebangsaan

blank
Perwakilan Ormas di Wonosobo ketika mengikuti sosialisasi pendidikan bela negara. Foto : SB/Muharno Zarka

“Seluruh masyarakat Wonosobo, agar semakin kuat dan memiliki rasa pertahanan diri, dalam menghadapi berbagai ancaman yang timbul. Setiap diri harus memiliki kesiapsiagaan dini. Baik secara fisik maupun psikis untuk berperan menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa,” tuturnya.

Perwakilan Kodim 0707/ Wonosobo Kapten Sugeng menyebut, materi wawasan kebangsaan ini, diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pemuka Ormas untuk ikut serta membangun bangsa dan menjaga keutuhan NKRI. Warga negara Indonesia harus utuh dan bersatu.

“Ormas yang berada di wilayah Wonosobo, harus selalu menjaga persatuan dan memelihara nilai agama, budaya, moral, etika dan norma yang lainnya. Ormas merupakan elemen masyarakat yang punya posisi strategis untuk pendidikan bela negara,” tuturnya.

Dikatakan Kapten Sugeng, Ormas juga harus memberikan manfaat untuk masyarakat. Karena semua tahu setiap warga negara Indonesia musti mempunyai rasa cinta tanah air, sadar dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia.

“Warga juga wajib meyakini Pancasila sebagai falsafah dan ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara. Punya kemampuan awal bela negara bagi setiap warga di lingkungan masing-masing,” terangnya.

Ahmad Efendi anggota Satres Narkoba Polres Wonosobo, menyampaikan materi terkait peran Ormas dalam upaya pencegahan dan penyalahgunaan narkoba sebagai wujud bela negara.

“Potensi masyarakat khususnya Ormas, mempunyai kekuatan strategis apabila digerakkan dalam upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) di kalangan generasi muda,” katanya.

Karena Ormas, sebutnya, dapat terjun langsung ke masyarakat untuk memberi informasi melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan. Ketokohan pemuka Ormas mampu untuk mempengaruhi dan memberikan contoh yang baik di masyarakat.

Muharno Zarka-Wahyu