blank
Wakapolres Grobogan, Kompol Prayudha Widiatmoko saat menyerahkan bantuan paket sembako untuk Ponpes Al Hidayah, Desa Kronggen, Kecamatan Brati. Foto : Hana Eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Wakapolres Grobogan, Kompol Prayudha Widiatmoko mengimbau kepada pengasuh dan para santri di Pondok Pesantren Al Hidayah untuk menerapkan protokol kesehatan. Hal itu disampaikannya saat melakukan silaturahmi ke ponpes asuhan KH Muslih Umar, Rabu (16/12/2020).

“Wabah Covid-19 bukan hanya ada d Indonesia, bahkan sampai di Mekkah juga ada, sehingga wabah Covid-19 ini bukan hoax. Polri mempunyai program Potren Siaga Covid-19, khusus untuk pondok pesantren yang mampu menghadapi situasi di masa pandemi Covid-19. Penerapan standart protokol kesehatan dengan mencuci tangan pakai sabun pada air mengalir, memakai masker, dan berperilaku hidup sehat, sehingga diharapkan pondok pesantren dapat menjadi pioneer bagi masyarakat sekitar, tentang kesiapsiagaan dalam pencegahan Covid-19. Dengan adanya wabah Covid-19 ini, jangan menganggap sebagai musibah, sebab pasti ada hikmah dibalik musibah ini,” jelas Kompol Prayudha.

blank
Program Potren Siaga ini selalu ada dialog antara pemerintah desa, kecamatan, kepolisian dan pengasuh pondok pesantren. Foto: hana eswe,

Program pondok pesantren siaga ini juga diapresiasi pemerintah kecamatan Brati. Sebagai pemangku pemerintahan kecamatan, Joko Supriyanto, mengharapkan program seperti ini berjalan dengan baik.

“Semoga program seperti ini dapat berjalan dengan baik. Berdasarkan infografis data Covid-19, wilayah kecamatan Brati hampir semuanya merah. Yang masuk zona hijau hanya Desa Menduran dan Lemahputih. Karena itu, kami mengajak kepada semua pihak agar jangan kendor dan tetap menerapkan standar protokol kesehatan. Dimohon para santri yang menimba ilmu di sini agar memanfaatkan waktu yang ada, mumpung kalian masih muda,” jelas Joko yang menjabat sebagai Camat Brati ini.

Sementara itu, KH Mushlih mengucapkan terima kasih atas kehadiran jajaran Polres Grobogan bersama forkopimcam dan pemerintah desa Kronggen dalam kegiatan ini. Menurut dia, ponpes asuhan ini tidak hanya semata untuk mendalami agama saja. Melainkan juga bekerja sama dengan Kemenag Grobogan mendirikan program kesetaraan belajar setingkat paket C.

“Terima kasih atas kehadiran jajaran Polres Grobogan, forkopimcam Brati dan Pemerintah Desa Kronggen dalam kegiatan ini. Kami berharap tali silaturahmi tetap terjaga dari kegiatan ini, serta wabah Covid-19 ini juga segera berlalu,” pungkasnya.

Hana Eswe