blank

MAMUJU TENGAH (SUARABARU.ID)– Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Mamuju Tengah melahirkan gagasan inovasi untuk membantu masyarakat miskin yang kurang mampu memiliki rumah layak huni. Program tersebut yakni Membangun Rumah Rakyat (Membara).

Dalam mengimplementasikan program Membara ini, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman sebagai leading sektornya melibatkan partisipasi organisasi perangkat daerah atau OPD lingkup Pemkab Mamuju Tengah. Juga anggarannya melalui APBD serta melalui CSR dan partisipasi tokoh masyarakat maupun tokoh agama.

“Pogram Membara ini adalah ide atau gagasan inovasi kepala dinas sebagai upaya pemenuhan rumah layak huni bagi warga miskin yang sangat membutuhkan rumah. Terutama bagi warga yang belum diakomodir melalui program pemerintah pusat yakni BSPS atau bantuan swadaya perumahan subsidi,” kata Kabid Perumahan, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman R Wiwin Atmaja di kantornya, Senin (14/12/2020).

Seperti dilansir SBChannel.id, grup Siberindo.co, Wiwin Atmaja menjelaskan, sasaran program Membara ini warga miskin yang tidak memiliki rumah layak huni.

Guna pemenuhan rumah bagi warga miskin tersebut tentu tidak mampu diakomadi melalui program BSPS. “Membara ini lahir dari gagasan atau ide Pak Kadis (Paisal Anwar). Selama ini masyarakat hanya mengetahui program bedah rumah,” kata Wiwin.

“Insya Allah tahun anggaran 2021 program Membara kembali digulirkan untuk membantu masyarakat miskin di daerah ini. Program ini sebenarnya sudah dimulai sejak 2018. Hanya pada 2020 program Membara makin ditingkatkan,” ujarnya, seperti dilasir dari siberindo.co grup suarabaru.id.

Bahkan, program inovasi Membara menjadi perhatian LAN-RI yang bekerja sama dengan Bappeda mengadakan lomba inovasi. Kabupaten Mamuju Tengah keluar sebagai juara pertama inovasi terbaik.

 

Claudia SB