Petugas Inafis Polres Kebumen dan Polsek Kota mengevakuasi dan mengidentifikasi penemuan mayat di Sungai Kedungjati Desa Jatisari, Kecamatan Kebumen.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Mayat tanpa identitas yang ditemukan warga saat mancing di aliran sungai Dukuh Kedungjati, Desa Jatisari, Kecamatan Kebumen, akhirnya terungkap.

Mayat laki-laki dengan kondisi sudah rusak itu belakangan diketahui bernama Sumeri (75), warga Kelurahan Selang Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen.

Sebelumnya,  mayat laki-laki tak dikenal itu ditemukan dengan kondisi sudah tidak utuh,  pada Selasa (15/12)  sekitar pukul 14.30. Identitas baru terungkap dari baju yang dikenakan korban dan dikenali anggota keluarganya. “aat pertama ditemukan tidak ada identitas yang melekat. Kondisinya sudah rusak.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas  Polres Iptu Sugiyanto menjelaskan, terungkapknya mayat lelaki tersebut  lantaran ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya.

“Selanjutnya mereka mengecek dan meyakini itu adalah keluarganya,”jelas Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto, Rabu (16/12).

Keluarga yakin setelah melihat baju partai dan jaket garis-garis yang kenakan korban.”Penuturan keluarga, korban sering menggunakan pakaian itu semasa hidupnya. Jadi tidak susah mengenali  korban,”imbuh Iptu Sugiyanto.

Keterangan dari pihak keluarga, korban terakhir menghilang sudah sekitar 17 hari yang lalu atau sejak  30 November 2020. Korban dalam kesehariannya tinggal sendiri di rumahnya. Sedang anaknya tinggal di luar Kebumen bersama keluarganya.

Jenazah korban telah dijemput oleh anggota keluarga dan dimakamkan pada hari ini sekitar Pukul 09.00. Dari hasil olah TKP yang dilakukan petugas Inafis Polres Kebumen bersama Polsek Kebumen, kuat dugaan korban meninggal bukan karena tindak pidana.

Kuat dugaan korban terpeleset, karena faktor usia  tidak bisa menyelamatkan diri dan selanjutnya terbawa arus sungai. Identitasnya pun terkuak berkat pakaian atau baju partai politik yang dikenakan.

Komper Wardopo