blank
Sebastian Coltescu (kiri)/dok

PARIS (SUARABARU.ID) – Sebastian Coltescu, wasit/ofisial keempat pertandingan Paris Saint-Germain (PSG) versus Istanbul Basaksehir menolak dituding telah melakukan tindakan rasisme. Pria berkebangsaan Rumania berusia 43 tahun ini disorot lantaran dianggap menghina Pierre Webo, asisten pelatih Basaksehir. Laga penutup Liga Champions Grup H di Parc des Princes, Rabu (9/12) dini hari WIB itu terhenti pada menit ke-15.

Wasit Ovidu Hategan menghentikan pertandingan karena terjadi perselisihan di pinggir lapangan. Partai ini akhirnya ditunda selepas kedua tim kompak meninggalkan lapangan. Pertandingan lanjutan diteruskan pada Kamis (10/12) dini hari WIB.

Melalui akun media sosialnya, Coltescu membela diri. Menurut dia, apa yang dikatakannya dalam bahasa Rumania itu merupakan hal lumrah di negaranya. Dia pun menampik disebut rasisme.

Negru dalam bahasa Rumania artinya orang kulit hitam. Itu bukanlah rasisme,” ujar Coltescu dalam laman resmi Uni Sepak Bola Eropa (UEFA). Webo diusir wasit lantaran melancarkan protes keras. Keputusan Hategan itu berdasarkan saran dari Coltescu.

Ternyata Coltescu yang membuat Webo melakukan protes karena merasa dihina. Tindakan Webo didukung striker Demba Ba. “Apa ada alasan ketika Anda menunjuk pria berkulit hitam, maka Anda harus memanggilnya dengan sebutan orang hitam?” ungkap Ba.

UEFA bakal menginvestigasi insiden ini. UEFA juga telah mengganti seluruh perangkat pertandingan untuk lanjutan duel di Parc des Princes itu. Coltescu siap-siap menerima sanksi.

rr