CILACAP (SUARABARU.ID)– Bupati Cilacap dinyatakan positif terpapar covid-19. Sehubungan dengan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menjalani pemeriksaan melalui tes swab untuk mendeteksi penularan virus corona tipe.
Dalam rekaman video dari Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Cilacap yang diterima di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa, Sekretaris Daerah Cilacap Farid Ma’ruf mengatakan, pemeriksaan kesehatan dilakukan pada ASN yang mengikuti kegiatan bersama Bupati Cilacap dalam beberapa hari terakhir.
“Khusus untuk peserta (pemeriksaan) swab hari ini berasal dari lingkungan Setda yang kontak erat dengan Pak Bupati beserta Ibu pada hari Jumat (4/12),” katanya seperti dikutip suarabaru.id grup siberindo.co.
Menurut dia, seluruh ASN yang menghadiri acara bersama Bupati Cilacap pada Jumat (4/12) sudah diminta menjalani pemeriksaan di Pendopo Wijayakusuma Sakti pada Selasa.
“Termasuk yang kontak erat dengan Bu Tetty Suwarto Pamuji (istri Bupati Cilacap), karena berdasarkan hasil laboratorium Bu Tetty ini positif dengan status OTG (Orang Tanpa Gejala),” katanya.
“Ibu dalam kondisi sehat walafiat, isolasi di rumah bersama dengan Pak Bupati. Pak Bupati dan Ibu semuanya dalam keadaan sehat,” ia menambahkan.
Farid juga mengimbau warga dan pegawai pemerintah yang merasa pernah melakukan kontak erat dengan Bupati Cilacap dan istrinya pada Jumat (4/12) dan Sabtu (5/12) segera melapor dan memeriksakan diri ke puskesmas terdekat jika mengalami gejala yang mengarah ke Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap Pramesti Griana Dewi secara terpisah mengatakan bahwa berdasarkan data sementara jumlah ASN yang sudah menjalani pemeriksaan sebanyak 125 orang.
“Tadi pagi sampai siang 125 orang di pendopo. Sekarang dimulai lagi di aula Diklat,” katanya.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji menyatakan bahwa dia positif terserang Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan yang diterima pada Sabtu (5/12) sore. Tatto meminta warga yang pernah kontak erat dengan dia sejak Rabu (2/12) melapor ke Dinas Kesehatan.
Siberindo.co