Presiden Joko Widodo. Foto: ist

JAKARTA (SUARABARU.ID)- Vaksin covid-19 sudah tiba di Indonesia malam ini. Presiden Joko Widodo mala mini mengatakan, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin sinovac sudah datang.

“Kemuian pada bulan ini juga akan datang lagi 15 juta dosis vaksin, dan Januari nanti 30 juta dosis dalam bentuk curah yang akan diproses oleh Biofarma,” kata Presiden dengan wajah berbinar.

Menurut Presiden, ini kabar baik, karena menjadi langkah awal untuk kita segera melakukan vaksinasi guna mencegah  meluasnya covid-19. “Vaksin ini sudah diuji klinis di Bandung beberapa waktu lalu. Seluruh prosedur vaksinasi harus dilalui dengan baik dalam menjamin keamanan amsyarakat dan efektivitas vaksin,” kata Jokowi.

Dikatakan, distribusi ke daerah merupakan hal yang penting diperhatikan, termasuk juga persyarakat pendukung. “Vaksin ini masih juga ada evaluasi dari BPOM untuk menjamin mutu, keamanan, an efektivitas vaksin,” kata Jokowi dalam jumpa pers yang disiarkan di beberapa stasiuyn tv.

Vaksin ini tiba pukul 21.25 dengan diangkut pesawat Garuda dari Beijing menuju Jakarta. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, ini momentum awal proses vaksinasi di Indonesia. “Kedatangan vaksin ini merupakan nyata pemerintah untuk vaksinasi di Indoneisa. Seperti dikatakan Presiden, keselamatan rakyat prioritas utama,” kata Airlangga.

Vaksin ini akan melengkapi 3 T yaitu testing, tracing, dan treatment. “Pakai masker, cuci tangan pakai sabun, jaga jarak dan vaksiniasi harus jalan bersamaan. Agar Indonesia dan dunia lepas dari covid,” kata Airlangga.

Airlangga juga menyebut, vaksin ini masih ada evaluasi BPOM untuk mutu, keamanan, efektivitas, dan dari MUI untuk kehalalannya. “Priototas pertama untuk tenaga kesehatan dan petugas layanan publik yang pengaturannya sevcara teknis oleh menkes,” kata Airlangga.

Telah diatur pula pelaksaakan vaksnisasi secara gratis dan mandiri berbayar. “Aturan akan  diturunkan satu-dua  minggu ke depan,” kata Airlangga.

Widiyartono R