blank
Wakil Rektor UMK Kudus, Dr Subarkah. foto:dok/Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Kabar duka menyelimuti Universitas Muria Kudus (UMK), Jawa Tengah. Wakil Rektor IV UMK Dr Subarkah, meninggal dunia setelah sekian hari dirawat di rumah sakit.

Kabar duka tersebut tersiar di sejumlah grup WhatsApp dan sosial media. Subarkah dikabarkan meninggal pada Sabtu (5/12) pukul 06.00 WIB.

Dalam pesan yang tersiar di media sosial, semuanya menyampaikan kehilangan yang begitu besar atas meninggalnya Subarkah. Sebab, selama hidupnya, almarhum dikenang sebagai pribadi yang baik dan berkiprah aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.

Salah satu ucapan duka cita disampaikan oleh anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPRD Jawa Tengah, M Nur Khabsyin. Dalam postingannya, Khabsyin meminta semua pihak mendoakan almarhum mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT.

“Beliau orang baik, dan mohon keikhlasannya untuk membacakan Al Fatehah buat beliau,”kata Khabsyin.

Semasa hidupnya, almarhum memang dikenal sangat aktif di berbagai organisasi. Selain sebagai seorang akademisi, almarhum juga dikenal sebagai praktisi hukum yang banyak berkecimpung dalam sejumlah lembaga bantuan hukum

Almarhum saat ini juga tercatat sebagai pengurus Syuriyah PCNU Kudus, Ketua BPPMNU Hasyim Asy’ari Kudus, Wakil Rektor UMK, aktifis LPBHNU sejak mudanya, banyak berkiprah untuk umat, aktif di MUI, BWI.

Rektor UMK Dr Suparnyo saat dikonfirmasi juga menyatakan kesedihannya atas meninggalnya koleganya. Menurutnya, almarhum sudah sejak 20 hari izin karena sakit. Awalnya diagnosisnya sakit tipes dan sempat dites swab hasilnya disebut terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19.

Namun, informasi selanjutnya, dalam hasil swab terakhir almarhum sudah dinyatakan negatif Covid-19. Kemarin beritanya gitu (terkonfirmasi positif Covid-19), namun pada swab lanjutannya, almarhum sudah negatifdan sudah dirawat di ruang biasa,”kata Suparnyo.

Kemungkinan, kata Suparnyo, ada penyakit lain pada diri almarhum sehingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir. “Sudah setelah kemarin diisolasi. Sakitnya dua minggu lalu di rumah sakit. Kira-kira 20-an hari dari sakitnya. Penyakit sakitnya diagnosisnya awal tipes,” sambungnya.

Tm-Ab