blank
Inilah sebagian fasilitas (awal) penunjang pelaksanaan proyek pengembangan lapangan gas unitisasi Jambaran Tiung Biru (JTB) yang dioperatori PT Pertamina EP Cepu (PEPC). Foto SB/Ist

BLOK CEPU (SUARABARU.ID) – Sebagai operator proyek pengembangan lapangan gas unitisasi Jambaran Tiung Biru (JTB) yang ditetapkan Presiden RI sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) sektor energi, PT Pertamina EP Cepu (PEPC) terus menunjukkan kemajuan pekerjaannya.

Pekerjaan itu antara lain sosialisasi kegiatan well test (uji sumur) Jambaran Central yang digelar di Balai Desa Kaliombo, Kecamatan Purwosari, Bojonegoro, Jawa Timur, Jumat (4/12/2020).

Sosialisasi tersebut, Manager JTB Site Office & PGA PEPC Edy Purnomo, salah satu tujuannya untuk bersilaturahmi antara PEPC dengan stakeholdernya, sekaligus  memberikan pemahaman kepada warga sekitar lokasi proyek (PSB sektor energi).

Dijelaskan Edy, aktivitas well testing yang a akan dilakukan tim drilling PEPC pertengahan Desember 2020, merupakan salah satu tahapan penting dalam proses produksi migas.

blank
Sosialisasi kegiatan well test (uji sumur) Jambaran Central di Balai Desa Kaliombo, Kecamatan Purwosari, Bojonegoro, Jawa Timur, Jumat (4/12/2020). Foto : SB/Ist

Untuk itu uji sumur produksi ini akan segera dilaksanakan oleh PEPC, yakni  sebagai bagian dari upaya percepatan penyelesaian proyek agar segera dapat beroperasi pada waktu yang telah direncanakan, tambah Edy Purnomo.

Dalam kesempatan tersebut, Manager JTB Site Office & PGA PEPC menerangkan kepada warga bahwa well test nanti dilakukan oleh para ahli dibidangnya, dan dibekali peralatan canggih sehingga bisa berlangsung dengan aman.

Jambaran East Lancar

Edy minta masyarakat tidak perlu khawatir, karena teknologi yang digunakan oleh PEPC ini adalah teknologi canggih, dan telah teruji dengan baik.

“Insya Allah, tes sumur berjalan aman dan lancar, karena pada Agustus lalu sudah tes empat sumur produksi di Jambaran East, semuanya berjalan dengan aman dan sukses,” beber Edy Purnomo.

Di acara itu, Kepala Desa Kaliombo, Rohmad Edi Suyanto, menyambut baik rencana kegiatan well test nanti, dan dia berpesan kepada warganya supaya turut memberikan dukungan dan doa agar PEPC melakukan pekerjaan dengan lancar.

Jika proyek ini lancar, lanjut Kades Kaliondo, dan beroperasinya proyek JTB nanti tentu akan memberikan dampak yang sangat baik bagi warga dan desa yang dekat dengan proyek pengembangan lapangan gas unitisasi JTB.

Pejabat Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi  (SKK Migas) Perwakilan  Jawa Bali & Nusa Tenggara (Jabanusa) Dhimas Aryo, berharap dukungan dan partisipasi masyarakat dalam mengawal PSN JTB.

Menurut Dhimas, kegiatan well test ini sebagai tahapan penting menuju produksi migas, maka pihaknya minta dukungan warga sekitar proyeknya agar uji sumur berjalan dengan baik dna lancar.

“Tim PEPC sudah mengantisipasi semua aspek HSSE-nya, Insya Allah lancar,” kata Dhimas.

Dari PSN ini, lanjut Dhimas, diharapkan akan menumbuhkan partisipasi masyarakat dalam mendukung proyek, karena salah satu tujuannya memberikan kesejahteraan perekonomian masyarakat luas dan perekonomian nasional.

Perlu diketahui, well test nantinya dilakukan dengan cara membersihkan sumur (well clean up) dari fluida non-Hidrokarbon agar bisa dialirkan ke fasilitas produksi.

Well test juga bertujuan untuk memastikan kesiapan peralatan dan sumur agar bisa optimal beroperasi, dan menghasilkan 315 million satndard cubic feed per day  (MMSCFD) atau juta standar kaki kubik perhari.

Secara teknis, kegiatan well test ini bertujuan untuk membersihkan sumur yang telah rampung dalam proses pengeborannya, sekaligus untuk mengetahui kapasitas setiap sumurnya terkait dengan potensi kandungan gas yang ada di dalamnya.

 

Wahono/