blank
Wali Kota Sigit Widyonindito menyerahkan bantuan hibah dari Kementerian Pariwisata, (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Wali Kota Sigit Widyonindito meminta seluruh pelaku wisata di Kota Magelang untuk patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Ini penting karena, kasus Covid-19 semakin melonjak beberapa waktu terakhir.

Sigit meminta itu saat membuka kegiatan pengembangan SDM dan Profesionalisme Bidang Pariwisata, yang fokus pada sosialisasi CHSE (Clean, Health, Safety & Environment) di Hotel Puri Asri Magelang, kemarin.

Kegiatan yang diinisiasi Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) itu diikuti 80 pelaku usaha, meliputi hotel, restoran dan desa wisata.

‘’Pelaku wisata harus tahu bagaimana bisa membuat laku pariwisata di Indonesia terus berkembang. Tahu perintahnya, tahu permasalahan di lapangan,  khususnya berkaitan dengan pandemi Covid-19 di Kota Magelang,’’ ujarnya.

Pada acara itu dia menyerahkan bantuan hibah dari Kementerian Pariwisata. Menurutnya,  Kota Magelang patut bersyukur mendapat bantuan tersebut untuk pengembangan dan pemulihan ekonomi di sektor wisata di masa pandemi Covid-19.

‘’Kegiatan ini untuk sosialiasi program CHSE, sekaligus pemberian bantuan dari Kementerian Pariwisata kepada pelaku pariwisata terdampak Covid-19. Alhamdulillah acara ini dapat berlangsung dengan lancar dan hikmat,’’ terangnya.

Sekretaris Disporapar Kota Magelang Sarwo Imam Santoso menerangkan, hibah diberikan kepada 13 hotel, 3 restoran, dan 2 desa wisata yaitu Desa Wisata Tidar Campur dan Desa Wisata Tidar Dudan. Kemudian 2 obyek wisata yakni Taman Kyai Langgeng dan UPT Gunung Tidar.

‘’Desa Wisata Tidar Dudan dan Desa Wisata Tidar Campur juga selalu kita kawal dan pantau, dengan harapan kedua obyek wisata tersebut bisa menjadi destinasi wisata baru di Kota Maglang,’’ tutur Sarwo.

 

Penulis : prokompim/kotamgl

Editor   : Doddy Ardjono