blank
Cabup Afif Nurhidayat ketika berbicara di hadapan anggota Sarkoryon Banser Wonosobo. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Di hadapan personil Banser NU, pasangan calon (paslon) Bupati Afif Nurhidayat dan Wakil Bupati Wonosobo M Albar, minta pasukan ber-uniform doreng hijau itu, mendoakan Ketua Umum PBBU Prof Dr KH Said Aqil Siradj MA, yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

“Sahabat-sahabat Banser NU se-Wonosobo mari hari ini bersama-sama mendoakan Ketua Umum PBNU agar tetap sehat dan segera terbebas dari paparan virus Corona, dengan membaca surat Al Al Fatikhah. Saat ini, beliau tengah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Jakarta,” ujar Gus Albar.

Menurut Ketua DPC PKB itu, virus Corona meski tak tampak tapi benar adanya. Covid-19 yang awalnya berasal dari Wuhan Cina itu, bisa menyerang siapa saja dan orang yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 dapat tidak menunjukan gejala sakit apapun atau orang tanpa gejala (OTG).

“Soal virus Corona, di masyarakat kini muncul dua tanggapan. Ada yang percaya dan ada pula yang tidak percaya sama sekali dengan penyakit Covid-19. Ini yang bikin kontroversi tajam di masyarakat. Harus ada edukasi kalau virus Corona itu benar-benar nyata,” paparnya.

Bahkan kini, ujarnya, virus Corona bisa menyerang siapa saja. Tidak peduli dokter, ulama, pejabat, politisi, anggota TNI-Polri dan warga biasa pun bisa terkena Covid-19. Hanya imunitas tubuh yang bisa menjadi penangkal virus Corona masuk ke tubuh seseorang.

Protokol Kesehatan

blank
Paslon Bupati Afif Nurhidayat dan Wakil Bupati Wonosobo M Albar. Foto : SB/Muharno Zarka

Calon Bupati Afif Nurhidayat menambahkan selain imun, iman dan amin, yakni kesehatan, keimanan dan doa, penerapan protokol kesehatan Covid-19 menjadi hal yang mutlak agar warga aman dari sergapan virus Corona.

“Saat ini tren warga yang terpapar Covid-19 di Jawa Tengah dan di Wonosobo dari hari ke hari terus mengalami kenaikan. Rumah sakit dan tempat isolasi komunal juga sudah penuh. Warga harus bersama-sama punya kesadaran untuk memerangi virus Corona,” pintanya.

Protokol kesehatan, kata Afif, seperti gerakan 3 M yakni selalu memakai masker jika berada di luar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir setelah melakukan berbagai aktifitas dan saling menjaga jarak aman antar sesama, wajib dilakukan warga kapan dan di mana pun.

“Personil Banser NU harus bisa menjadi pelopor dan teladan bagi pola adaptasi kehidupan baru (AKB) di era new normal di wilayahnya masing-masing. Sehingga diharapkan ke depan pandemi global Covid-19 ini segera berakhir,” ungkapnya.

Dikatakan mantan Ketua DPRD Wonosobo itu, warga juga musti membudidayakan pola hidup sehat. Seperti mengkonksumsi makanan sehat dan bergizi, rajin berolah raga, istirahat yang cukup dan senantiasa berpikir positif. Protokol kesehatan, pola hidup bersih dan sehat akan jadi tameng untuk mengusir virus Corona.

Muharno Zarka-Wahyu