MAGELANG (SUARABARU.ID) – Sebuah talud pondasi rumah di RT 3 RW 5 Kampung Gelangan, Kelurahan Gelangan, Selasa sore (1/12) roboh. Penyebabnya, karena sejak siang lokasi tersebut diguyur hujan cukup deras.
Jayadi pemilik rumah menerangkan, beberapa saat sebelum kejadian dirinya mendengar suara gemuruh dari belakang rumahnya, kemudian disusul dengan robohnya bangunan talud setinggi tiga meter tersebut.
‘’Awalnya saya mengira suara gemuruh tersebut gempa bumi, ternyata talud rumah bagian belakang roboh,’’ tuturnya Rabu (2/12).
Menurutnya, peristiwa tersebut diduga karena beberapa bagian bangunan tersebut sudah retak dan tidak mampu menahan gerusan air.
Lurah Gelangan, Sugeng Sunarso mengatakan, longsoran tanah dan batu pondasi tersebut sempat menutup akses jalan kampung. Secepatnya warga gotong royong menyingkirkannya.
‘’Partisipasi masyarakat di Kampung Gelangan ini sangat bagus. Mereka gotong royong berhasil membuka akses jalan kampung,’’ tuturnya.
Sugeng menambahkan, pada Rabu pagi harinya masyarakat kembali melanjutkan kerja bakti untuk membuat talud penahan sementara. Yakni menggunakan tanah yang dimasukkan ke dalam karung plastik, dan membuat penahan dari bambu.
Dia berharap masyarakat di Kampung Gelangan agar lebih waspada terhadap bahaya tanah longsor, karena pemukiman penduduk sebagian besar rawan longsor. ‘’Ketika curah hujan tinggi perlu waspada karena tanahnya labil,’’ terangnya.
Penulis : Prokompim
Editor : Doddy Ardjono