blank
Petugas Polres Wonogiri berupaya membubarkan aksi demo massa penolakan HRS, yang digelar di kompleks Patung Ir Soekarno di utara Alun-alun Giri Krida Bakti.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Jajaran Polres Wonogiri, Senin (30/11), membubarkan aksi demo penolakan Habib Rizieq Shihab (HRS). Aksi unjuk rasa ini, digelar di kompleks Patung Ir Soekarno yang berada di sisi utara Alun-alun Giri Krida Bakti Kabupaten Wonogiri.

Massa pedemo yang melakukan unjuk rasa tersebut, datang dari komunitas masyarakat yang menamakan diri sebagai Aliansi Masyarakat Wonogiri Cinta Damai. Di bawah pimpinan Koordinator Lapangan (Korlap) Azam Nurcholis, massa membawa serta berbagai poster dan menyampaikan orasi.

Aliansi Masyarakat Wonogiri Cinta Damai, menyatakan, menolak kedatangan Imam Besar FPI, HRS, di wilayah Jateng termasuk di Kabupaten Wonogiri. Sebab, itu dapat memicu terjadinya kerumunan massa dalam jumlah banyak, yang bila hal tersebut sampai terjadi, dikhawatirkan akan memicu terjadinya peningkatan penularan wabah Corona Virus Disease (Covid)-19 di Kabupaten Wonogiri.

Garda Terdepan
Massa  pendemo juga menolak segala bentuk tindakan anarkisme, baik melalui media, ucapan, tindakan yang di mungkinkan oleh seorang tokoh di Kabupaten Wonogiri. Massa pengunjuk rasa, menyatakan siap menjadi garda terdepan, untuk mengantisipasi supaya tidak terjadi perpecahan warga di Wonogiri.

blank
Polres Wonogiri menurukan peleton Dalmas dan Tim Khusus (Timsus) Harimau, untuk membubarkan aksi unjuk rasa penolakan HRS. Unjuk rasa digelar di kompleks patung Ir Sokarno utara Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri.

Aksi mereka ini tidak berlanjut lama. Sebab, dihentikan dan dibubarkan oleh jajaran Polres Wonogiri. Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing, menurunkan anggota yang dipimpin Kabag Ops Kompol Agus Pamungkas bersama Kasat Sabhara AKP Sugihantoro, untuk menyikapi aksi demo massa tersebut.

Kepada massa pengunjuk rasa, diimbau agar dalam situasi pandemi Covid-19, tidak melakukan kerumunan massa dalam bentuk apapun, karena dikhawatirkan dapat berpotensi meningklatkan penularan wabah virus corona. ”Kami imbau, para pengunjuk rasa untuk segera membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing,” seru petugas.

Petugas dari Polres Wonogiri, berupaya memahamkan tentang keberadaan maklumat Kapolri, yakni mengenai larangan melakukan unjuk rasa di tengah wabah virus corona sekarang ini. Kabag Ops Polres Wonogiri, Kompol Agus Pamungkas, menyatakan, telah menyampaikan hal tersebut kepada pihak aliansi untuk dipahami.

Mendapatkan penjelasan dari aparat Polres Wonogiri, orasi mereka segera dihentikan. Massa Aliansi Wonogiri Cinta Damai ini, segera membubarkan diri dengan tertib, untuk meninggalkan lokasi demo.

Bambang Pur