blank
Anggota komunitas Rat Busters Grobogan selalu kompak dalam setiap event pembasmian hama tikus di pedesaan. Foto : hana eswe/dok.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Beberapa waktu lalu, para petani di Desa Jipang, Kecamatan Penawangan, merasa terbantu dengan adanya ‘pembunuhan massal’ hama tikus yang menyerang areal persawahannya. Pembasmian hama tikus ini dilakukan oleh komunitas kelompok pemburu tikus Rat Busters Grobogan.

Kelompok Rat Busters ini mulai dikenal di publik Grobogan sejak akhir 2017 silam. Ketua Rat Busters Grobogan, Sihono, menerangkan komunitas tersebut berdiri pada 27 Desember 2017.

“Rat Busters itu dalam artian kelompok pemburu tikus untuk menjadi sahabat petani. Diberi nama demikian biar seperti di film-film,” ujar Sihono, Selasa (24/11/2020).

Saat ini, komunitas Rat Busters di Kabupaten Grobogan beranggotakan sekitar 50 orang. Para anggotanya ini mayoritas adalah penggemar senapan angin.

Dari hobi tersebut, mereka terus menyalurkan hobi sambil membantu petani yang kerap terganggu dengan adanya hama tikus yang terkadang membuat gagal panen.

“Semua anggota kami ini mempunyai hobi yang sama yakni sama-sama menggemari senapan angin. Maka, sembari mengembangkan hobi, kami juga membantu petani yang ada di Kabupaten Grobogan ini, sehingga saat ini komunitas kami dikenal sebagai komunitas yang melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa pengendalian hama tikus,” tambahnya.

Senapan angin yang dipakai para anggota dalam pembasmian tikus menggunakan senapan angin pompa. Namun, semakin banyaknya jumlah hama tikus yang menyerang persawahan, membuat sebagian anggota beralih pada senapan pre-charged pneumatic (PCP) atau senapan gas.

“Dulu kami memakai jenis senapan angin pompa dan sekarang masih ada sebagian teman-teman yang menggunakan senapan jenis ini. Namun, pada perkembangannya jumlah tikus yang menyerang areal persawahan petani semakin banyak alias sampai ribuan ekor. Maka, sebagian dari kami beralih pada senapan PCP ini supaya kami tidak terlalu capek untuk memompa lagi,” jelas Sihono.

Tiga Tabung

blank
Mendapatkan mangsa berupa tikus merupakan suatu kepuasan anggota Rat Busters, sebelum akhirnya dikubur dalam satu lubang yang disediakan kelompok tani. Foto : Hana Eswe.

Pria yang akrab disapa Mas Hono oleh para anggota Rat Busters ini menkelaskan, untuk sekali kegiatan pembasmian hama tikus membutuhkan sekitar 2-3 tabung gas jenis scuba atau yang dikenal sebagai tabung untuk menyelam. Dari tabung tersebut menghasilkan angin kering yang membantu proses pemusnahan sasaran, yakni tikus.

“Kita menggunakan angin kering. Tabung yang kita pakai ini jenis scuba yang sering kita lihat oleh para penyelam di laut. Kalau ada kegiatan pembasmian tikus, kami membawa 2-3 tabung untuk setiap ke lokasi,” tambah Hono.

Hingga saat ini, ada sepuluh desa di Kabupaten Grobogan yang pernah dibantu Rat Busters, seperti Desa Dapurno Wirosari, Desa Cengkrong (Purwodadi), Desa Pulorejo (Purwodadi), Desa Karangasem (Brati), Desa Winong (Penawangan), Desa Galan (Purwodadi), Desa Genuksuran (Purwodadi), Desa Kramat dan Desa Jipang (Penawangan). Ke depan, pihaknya berencana akan beraksi melakukan pemusnahan hama tikus di wilayah Desa Wolo, Kecamatan Penawangan.

Sihono menjelaskan, setelah melakukan proses pemusnahan, mangsa mereka berupa bangkai-bangkai tikus ini kemudian dikubur di lubang yang sudah disediakan oleh para kelompok petani. Hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan bau bangkai tikus di areal lokasi pembasmian.

“Biasanya, kami minta kelompok tani menyediakan lubang untuk mengubur bangkai-bangkai tikus yang sudah ditangkap tersebut,” ujarnya.

Panen Melimpah

blank
Dalam satu kali event pembasmian tikus, Rat Busters menyiapkan 2-3 tabung gas scuba. Foto : hana eswe.

Saat ini, Rat Busters sudah menjadi bagian hidup para petani di Kabupaten Grobogan. Mereka ikut serta membantu para petani agar jumlah hama tikus berkurang, sehingga petani dapat memetik hasil yang melimpah.

“Insya Allah, minggu depan Rat Busters akan beraksi lagi di Desa Wolo, Kecamatan Penawangan. Harapan kami dengan adanya bakti sosial yang dilakukan Rat Busters ini menjadikan jumlah hama tikus berkurang, sehingga petani tidak merasa terganggu lagi, panen bisa melimpah, dan perekonomian petani juga semakin membaik,” tutup Sihono.

Hana Eswe-Wahyu