TEMANGGGUNG (SUARABARU.ID)– Bupati Temanggung M Al Khadziq meminta warga setempat, untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun, untuk mencegah penularan covid-19.
”Saya tegaskan pada masyarakat, covid-19 ini benar-benar ada di masyarakat dan benar-benar berbahaya. Sudah banyak kasus orang meninggal karena covid-19 di masyarakat,” kata Khadziq di Temanggung, Senin (23/11/2020).
Dia berharap, masyarakat tetap disiplin pada protokol kesehatan, dan tidak menganggap sepele terhadap pandemi ini.
BACA JUGA : DLH Ambil Contoh Air Dari Dua Sungai Besar dan Dua kali Kecil yang Melintas di Kota Magelang
Khadziq menyebutkan, kasus terkonfirmasi positif covid-19 terus bertambah. Bahkan meningkat drastis pada akhir-akhir ini. Namun Temanggung sendiri masih zona oranye.
”Temanggung sekarang masih di zona oranye. Rumah sakit kita masih mampu menampung pasien covid-19, karena kebanyakan yang terkonfirmasi positif ini tanpa gejala, sehingga mereka melaksanakan karantina mandiri di rumah masing-masing,” ujarnya.
Khadziq juga menyampaikan, karena masih zona oranye, maka dunia pendidikan juga belum diizinkan dibuka sesuai peraturan Menkes.
”Kita baru melakukan simulasi pembelajaran tatap muka dengan kebiasaan baru. Dan simulasi ini kita laksanakan di semua kecamatan, dan semua tingkat pendidikan baik PAUD/TK, SD maupun SMP,” lanjut dia.
Dia berharap, covid-19 segera berakhir dan masyarakat sudah siap untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka, dengan adaptasi kebiasaan baru.
Terkait dengan peningkatan kasus covid-19, pihaknya sedang menggalakkan tes usap sesuai perintah Gubernur Jateng, yakni 10 persen dari jumlah penduduk harus dites usap, atau dalam satu minggu harus melakukan tes usap sekitar 700-800 orang.
Yon-Riyan