blank
Anggota Polres Blota sedang melakukan olah TKP kebakaran di jalan Gajah Mada 26A, Cepu, Blora. Insert: Kepulan asap tebal akibat kebakaran di rumah Budianto Wibowo, jalan Gajah Mada 26A, Cepu, Blora. Foto : SB/Is

BLORA (SUARABARU.ID) – Warga Kota Minyak Cepu, Blora, Jawa Tengah, Jumat (20/11/2020), dikejutkan kebakaran yang meludeskan rumah dan toko (ruko) milik Budianto Wibowo (31).

Api yang terus membesar dan kepulan asap hitam membubung tinggi, mulai membara pukul 07.05 WIB, sehingga menjadi perhatian warga untuk datang melihat dari dekat.

Mendapat info terjadi kebakaran, Kapolsek AKP Agus Budiana bersama anggota langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP), jalan Gajah Mada 26A, Kelurahan Karangboyo, Kecamatan Cepu.

“Kami langsung koordinasi dengan institusi pemilik pemadam kebakaran, dan enam mobil Damkar datang untuk kendalikan api,” kata Kapolsek Cepu.

Enam unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dari BPBD, Pusdiklat Migas dan Pertamina Field Cepu, langsung beraksi dan berhasil mengendalikan si jago merah.

“Kami lakukan olah TKP, dan minta keterangan saksi, antara lain Anjar (46), Subroto (57) dan korban,” lanjut Kapolsek Cepu.

blank
Bagian dalam rumah Budianto Wibowo rusak parah akibat dilalap si jago merah. Foto : SB/Ist

Kebakaran di pusat kota minyak, kecamatan paling timur di wilayah Jateng itu, Jumat pagi sekitar pukul 05.30 WIB, korban keluar meninggalkan rumah dengan pintu terkunci untuk melakukan olah raga bersepeda.

Sekitar pukul 07.05 WIB, Anjar (saksi 1) dan Subroto (saksi 2) yang rumahnya di belakang TKP,  melihat ada asap mengepul dari atap rumah makin tebal dan membumbung.

Keduanya lantas mengecek ke bagian depan, dan mendapati muncul kobaran api yang terus membesar, dan mulai melelap bagian dalam rumah.

Kedua tetangga itu, jelas AKP Agus Budiana, secepatnya menghubungi Budianto Wibowo dan tetangga lainnya hingga musibah kebakaran itu masuk ke kepolisian.

Dikendalikan

Kapolsek Cepu menjelaskan, berkat kerja keras awak dari enam unit mobil Damkar, si jago merah berhasil dipadamkan sekitar  07.40 WIB. wib api berhasil dikendalikan. “Api berhasil dikendalikan, tidak merembet ke bangunan sekitarnya,” jelas AKP Agus Budiana.

Akibat amukan si jago merah itu, lanjut Kapolsek Cepu, korban mengalami kerugian material Rp 200 juta lebih. Tidak ada korban jiwa dari musibah itu. Polisi sudah menggelar olah TKP dan melakukan lenyelidikan lebih lanjut.

“Perkiraan sementara, kebakaran tersebut diduga akibat hubungan arus pendek listrik, dan kami masih dalam penyelidikan,” pungkas Kapolsek Cepu, Polres Blora, AKP Agus Budiana.

Wahono-trs