blank
Satuan Brimob Polda Jateng mendirikan posko Merapi di lapangan Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang. Foto: Eko Priyono

MAGELANG (SUARABARU.ID)- Aktivitas vulkanik Gunung Merapi yang kian meningkat membuat masyarakat di sekitar Merapi harus dievakuasi. Menanggapi hal tersebut, Satuan Brimob Polda Jateng bergerak cepat dengan mendirikan Posko Tanggap Bencana di Magelang hari ini (17/11).

Dipimpin Komandan Batalyon A Pelopor Kompol Supandi selaku Dansatgas Brimob Polda Jateng menyiagakan personel dan peralatan SAR di lapangan Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang.

Selain peralatan SAR, disiapkan juga dapur lapangan yang mampu memasak 1.500 porsi makanan siap saji dalam waktu dua jam.

Brimob juga menyiapkan water treatment yang mampu mengubah air  kotor menjadi siap minum, dan lima unit kendaraan truk yang siap digunakan untuk mengevakuasi warga.

Kompol Supandi mengatakan pihaknya mendirikan posko di Magelang atas perintah Dansat Brimob. Untuk membantu warga terdampak erupsi Merapi.

“Kami dari Semarang mendirikan posko di Magelang ini sebagai wujud kesiapan menanggulangi hal-hal yang tidak diinginkan jika Merapi erupsi sewaktu-waktu. Personel kami satu konpi sudah siap, peralatan kami SAR lengkap dengan dapur lapangan dan water treatment sudah siap,” katanya.

Kompol Supandi menambahkan selain di Magelang pihaknya juga menyiagakan posko di Desa Tlogo Lele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.

“Tidak hanya di Magelang. Kami juga mendirikan Posko di Selo Boyolali. Personil dan peralatan di sana juga siap,” pungkasnya.

Eko Priyono-trs