WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Komunitas Paseduluran Sak Lawase (PSL) Kodim 0728 Wonogiri, menggelar pertemuan silahturahmi di Kantor Persatuan Werdatama Republik Indonesia (PWRI) Kecamatan Selogiri, Wonogiri.
Begug Suwarman dari komunitas PSL, menyatakan, PSL merupakan wadah bagi para anggota Kodim 0728 Wonogiri, baik yang sudah purna dan yang menjalani Masa Persiapan Pensiun (MPP), bersama para anggota yang masih aktif. Juga mereka yang pindah satuan dari Kodim 0728 Wonogiri, baik itu dari unsur TNI maupun ASN-nya.
Pertemuan silaturahmi digelar secara periodik, sebagai sarana mempererat jiwa korsa, dan memelihara hubungan emosional sesama anggota keluarga besar Kodim 0728 Wonogiri. Mereka kelihatan akrab, terlebih lagi ketika dalam pertemuan tersebut, disuguhkan hiburan aneka lagu yang diiringi organ tunggal Arsena Nada dari Sukoharjo.
Ketua Paguyuban PSL, Rantimin, menyatakan, kegiatan ini sebagai sarana menjalin komunikasi dan koordinasi dalam membangun kebersamaan antara-anggota. ”Menjadi wahana temu kangen. Juga untuk saling tukar pengalaman,” tuturnya.
Reuni Akbar
Hadir dalam acara tersebut, para mantan pejabat Kodim 0728 Wonogiri, diantaranya Slamet Kastadi, Lulus Suharsoyo dan Joko Purwanto, masing-masing bersama istri. Pada acara tersebut muncul usul, saran dan masukan, demi menyempurnakan kebersamaan dalam wadah paguyuban PSL.
Sebagaimana yang disampaikan Sriyono dan Riyanto, yang mengusulkan perlunya saling berbagi informasi melalui group media sosial (Medsos). Joko Purwanto, menyatakan bangga menjadi anggota Kodim 0728 Wonogiri. ”Saya menyambut baik terbentuknya Paguyuban Paseduluran Sak Salawase,” ujarnya.
Slamet Kastadi, menyampaikan, pertemuan silaturahmi ini sangat besar manfaatnya dan kiranya dapat dilaksanakan secara periodik setiap 3 atau 4 bulan sekali. ”Perlu direncanakan, ada reuni akbar di Kodim 0728 Wonogiri, untuk napak tilas dan mengenang masa lalu,” tuturnya.
Pengurus PSL, M Sudrajat, menyatakan, sudah hampir setahun tidak mengadakan pertemuan. Dalam pertemuan di masa pandemi Covid-19 ini, dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan. Dilakukan pengecekan suhu badan dengan thermogun, disediakan fasilitas cuci tangan memakai sabun (CTMS), cairan hand sanitizer, hadirin wajib memakai masker dan jaga jarak.
Bambang Pur