blank
Polisi pun turt serta menghibur anak di tempat pengungsian. Foto: Eko Priyono

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Jumlah pengungsi Merapi sampai hari ini Senin 9 November 2020 pukul 17.00 WIB sebanyak 812 orang. Mereka tersebar di sembilan tempat.

Kepala BPBD Kabupaten Magelang Edy Susanto menginformasikan, sejalan dengan itu berbagai upaya pun dilakukan. Misalnya saja di sektor dapur umum melakukan pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi. Juga ada dukungan personel di dapur umum pengungsi dari Tagana dan relawan.

Di sektor logistik dilakukan pendistribusian pangan dan nonpangan serta peralatan untuk kebutuhan pengungsian. Juga didirikan pos kesehatan serta melakukan pengecekan kesehatan dan rapid test para pengungsi dan petugas di tiap tempat pengungsian. Ada pula kegiatan trauma healing untuk para pengungsi.

Pihaknya juga memastikan pos koordinasi berfungsi dan berjalan dengan baik. Juga memastikan ketersediaan air bersih mencukupi.

Dijelaskan, kegiatan di lapangan dimulai sejak pukul 06.00. Seluruh dapur umum di masing-masing pos lapangan pengungsian mendistribusikan makan pagi untuk pengungsi pukul 06.45. Tadi pukul 08.00 dilakukan trauma healing untuk anak-anak di pengungsian Desa Deyangan.

Siang tadi juga dilakukan pelayanan kesehatan oleh PMI dan Dinkes Kabupaten Magelang di pengungsian Desa Tamanagung.

Sebagai informasi, berdasarkan data hasil pemantauan Gunung Merapi oleh BPPTKG, aktivitas vulkanik saat ini dapat berlanjut ke erupsi yang membahayakan penduduk. Oleh karena itu, pada 5 November 2020 pukul 12.00 WIB, tingkat aktivitas Merapi dinaikkan dari waspada (Level II) ke siaga (Level III).

Prakiraan daerah bahaya oleh BPPTKG adalah di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. Yakni untuk Desa Paten meliputi Dusun Babadan 1 dan Babadan 2.

Di Desa Krinjing adalah Dusun Trono, Pugeran dan Trayem. Di Desa Ngargomulyo adalah Dusun Batur Ngisor, Gemer, Ngandong dan Karanganyar. Warga dari beberapa desa itu diungsikan ke desa saudara (desa penyangga) yang aman.

Dari Desa Paten ke Desa Banyurojo dan Desa Mertoyudan Kecamatan Mertoyudan. Warga Desa Krinjing ke Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan. Dari Desa Ngargomulyo ke Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan. Dari Desa Keningar ke Desa Ngrajek,  Kecamatan Mungkid.

Eko Priyono-trs