JEPARA(SUARABARU.ID) – Dalam pertemuan khusus dengan wartawan yang bertugas di Jepara, AKBP Aris Tri Yunarko S.I.K., M.Si. mengajak para jurnalis untuk sinergis guna mengembangkan kondusifitas Bumi Kartini. Tujuannya untuk menjaga terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Aula Endra Dharmalaksana Mapolres Jepara ini, Aris Tri Yunarko yang didampingi Kasubag Humas Polres Iptu Edy Purwanto mengungkapkan pentingnya kerjasama antara jajaran Polres dengan wartawan diatas prinsip profesionalisme.
“Sebagai seorang yang lama ditugaskan di fungsi Reskrim, saya mengerti cara kerja teman-teman wartawan,” papar mantan Kapolres Kabupaten Pekalongan ini.
Oleh karena itu disamping perlu membangun hubungan diatas prinsip profesionalisme, juga perlu dibangun hubungan silaturahmi yang baik. “Kedepan mungkin perlu diagendakan untuk melakukan diskusi bersama secara periodik,” ujar perwira menengah kelahiran Demak ini.
Sebagai seorang yang lahir di Kota Wali yang tidak jauh dari Jepara, Aris Tri Yunarko mengaku sedikit banyak telah memahami budaya masyarakat Jepara.
“Pendekatan-pendekatan budaya itu pula yang akan kami gunakan sebagai salah satu stretegi untuk melaksanakan tugas memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, dan memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
Saat ditanya tentang agenda yang akan dilakukan dalam penanganan Covid-19, Aries Tri Yunarko mengungkapkan tentu akan selaras pimpinan Polri dan juga Polda Jateng. Disamping itu disetiap daerah terdapat peraturan bupati yang mengintegrasikan langkah-langkah bersama.
“Kami akan lebih mengedepankan tindakan preventif dan humanis untuk mengedukasi masyarakat, bukan semata-mata dengan penegakan hukum. Harapan kami, protokol kesehatan itu disadari oleh masyarakat sebagai sebuah kebutuhan bersama untuk melawan Covid-19” ujarnya.
Sementara saat ditanya tentang maraknya judi togel di Jepara ia menegaskan, disamping akan melakukan penegakan hukum ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk menjauhi penyakit sosial masyarakat ini. “Harapan kami wartawan juga melakukan edukasi kepada masyarakat terkait dengan hal ini,” ujarnya.
Hadepe-ua