blank
Sebuah rumah di Desa Tlahab, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung yang mengalami kerusakan akibat bencana angin kencang yang melanda desa tersebut setahun lalu. Foto: Dokumen BPBD Temanggung (ilustrasi)Suarabaru.id/ Yon

TEMANGGUNG (SUARABARU.ID) –Temanggung- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung meluncurkan aplikasi sistem informatika notifikasi kebencanaan (Sinotika), untuk mempercepat penanganan bencana di daerah tersebut.

blank
Kepala BPBD Temanggung, Dwi Sukarmei foto: suarabaru.id/ Yon

“Layanan Sinotika ini bisa diunduh oleh masyarakat dari  gawai dan diharapkan bisa  memudahkan masyarakat dalam melaporkan kejadian bencana alam yang terjadi di wilayahnya,” kata Kepala BPBD Temanggung, Dwi Sukarmei.

Dwi Sukermei mengatakan, aplikasi tersebut mempunyai keunggulan dibandingkan dengan sistem laporan yang sebelumnya. Yakni, bisa menerima laporan kejadian bencana alam dalam waktu 24 jam. Dan, diharapkan dengan adanya aplikasi tersebut juga mempercepat tindakan  dari personel BPBD untuk menangani bencana alam.

Menurutnya, melalui aplikasi tersebut pihaknya ingin memberi jalan singkat dalam laporan kebencanaan, cukup dua menit sudah sampai ke pihaknya. Melalui aplikasi ini diharapkan BPBD tidak ketinggalan dalam menangani bencana alam.

“Harapan kami melalui aplikasi ini akan mempermudah laporan kebencanaan. Kami ingin gerak cepat menangani masalah kebencanaan,” katanya.

Ia menambahkan, adanya aplikasi Sinotika tersebut juga memutus mata rantai laporan kebencanaan , sehingga penanganannya dapat secara cepat tertangani. Selain itu,dalam pelaporan melalui aplikasi tersebut tidak memerlukan persyaratan dokumen, melainkan cukup dari tingkat Ketua Rukun Tetanggan (RT) atau Ketua Rukun Warga (RW) bisa melaporkan kejadian bencana alam.

Yon-trs